selalu.id - Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat angka penumpang sebanyak 500 ribu orang.
Tercatat, sejak 19 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, total 597.721 penumpang telah menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 8.
Baca Juga: Polda Jatim Imbau Tak Ada Konvoi di Malam Pergantian Tahun
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan angka tersebut terdiri dari 308.199 pelanggan yang berangkat dan 289.522 pelanggan yang turun di wilayah ini.
“Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, terutama pada momen liburan panjang seperti Nataru,” ujar Luqman, Senin (1/1/2025).
Selama libur Nataru, tujuan favorit pelanggan kereta api dari Daop 8 adalah Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan SPKLU Jelang Libur Nataru, GM PLN Jatim Lakukan Inspeksi
Stasiun paling sibuk yang melayani penumpang naik dan turun adalah
1. Stasiun Surabaya Gubeng
• Naik: 96.353 penumpang
• Turun: 89.579 penumpang
2. Stasiun Surabaya Pasarturi
• Naik: 83.879 penumpang
• Turun: 79.659 penumpang
3. Stasiun Malang
• Naik: 60.179 penumpang
• Turun: 49.544 penumpang

“Peningkatan penumpang ini tidak hanya berdampak positif pada operasional kereta api, tetapi juga menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mengandalkan moda transportasi yang aman dan nyaman ini,” tambah Luqman.
Sebagai bagian dari layanan spesial awal tahun, KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan promo tarif parsial untuk kereta api jarak jauh. Promo ini berlaku mulai 1–5 Januari 2025 untuk rute populer seperti Semarang dan Yogyakarta.
Baca Juga: Jelang Natal, Kepadatan Penumpang Daop 8 Surabaya Melonjak Hingga 20 Ribu Orang
Beberapa kereta api yang mendapatkan promo ini antara lain,Stasiun Surabaya Pasarturi: KA Sembrani, KA Sembrani Tambahan, KA Argo Bromo Anggrek, Stasiun Surabaya Gubeng: KA Argo Wilis, KA Argo Semeru, KA Turangga, KA Bima, Stasiun Malang: KA Malabar, KA Gajayana, KA Gajayana Tambahan.
“Promo ini bertujuan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih hemat sekaligus mendukung gaya hidup ramah lingkungan melalui penggunaan transportasi umum,” terang Luqman.
Editor : Arif Ardianto