• Loadingselalu.id
  • Loading

Jumat, 01 Des 2023 03:47 WIB

Begini Cara Ayah Pemain Timnas Arkhan Kaka Beri Motivasi Lawan Maroko di Piala Dunia U-17

PSSI datangkan orang tua pemain Timnas U-17 untuk support anak-anaknya di laga terakhir Grup A Piala Dunia lawan Moroko

PSSI datangkan orang tua pemain Timnas U-17 untuk support anak-anaknya di laga terakhir Grup A Piala Dunia lawan Moroko

selalu id - PSSI mendatangkan orang tua pemain Timnas U-17 Indonesia jelang pertandingan melawan Maroko pada matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/2023)) malam.

Menyambut laga ini, orang tua pemain sengaja didatangkan oleh PSSI untuk memberikan dukungan secara kepada anak-anaknya. Tak terkecuali Ayahanda Arkhan Kaka, Purwanto Suwondo.

Baca Juga: Dukung Perkembangan Atlet, Kadispora Usulkan Dibangun Sport Center di Jawa Timur

Purwanto mengaku sangat bangga bahwa anaknya bisa tampil di ajang Piala Dunia U-17.

"Pasti bangganya minta ampun, anak bisa menjadi bagian mewakili Indonesia di Piala Dunia. Hari ini adalah momen yang ingin saya rasakan dulu saat menjadi pemain cuma belum rezekinya. Semoga ini jadi awal kebangkitan sepak bola lebih baik," ungkap Purwanto di Surabaya.

Mantan Penyerang Timnas Indonesia itu mengaku, setiap hari saat Kaka memiliki waktu untuk memegang handphone selalu meminta dukungan darinya. Utamanya, kiat-kiat apa yang harus dilakukan saat menjalani pertandingan.

Di laga lawan Maroko ini, Purwanto mengaku, anaknya ingin tampil habis-habisan untuk bisa membawa Indonesia menang.

"Sebelum ke sini dia telepon minta nasehat ini pertandingan terakhir apa yang harus saya lakukan. Saya bilang apa yang ada di hati kamu. Jadi saya tidak akan memberi tahu, biarkan dia melakukan apa yang dia mau," kata pria kelahiran Lampung Utara itu.

"Dia bilang saya hari ini ingin kerja keras, saya ingin cetak gol, saya tidak tahu hari ini saya merasa final. Saya hanya ingatkan jangan pernah pikir main bola bagus, tapi berpikirlah hari ini punya etos kerja, punya mentality melebihi lawan, kemauan kami harus melebihi kemauan lawan kamu. Kalau melakukan itu kualitas kamu akan datang sendiri," pungkasnya.

Sementara itu, PSSI juga mendatangkan orang 0rang tua Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan didatangkan PSSI ke Surabaya pada Rabu (15/11) kemarin. Mereka datang dari berbagai kota, mulai Padang, Makassar, Bali, Papua, Jakarta, Banjarmasin, Bandung, Blitar, Pasuruan dan sebagainya.

Baca Juga: Persebaya Surati Pemkot Surabaya untuk Berlaga Kembali di GBT

Orang tua pemain didatangkan PSSI agar bisa menyaksikan penampilan anak-anaknya pada laga kontra Maroko. Selain itu, kehadiran mereka secara langsung di GBT juga bisa menambah motivasi dan semangat Arkhan Kaka dan kawan-kawan.

"PSSI memberikan fasilitas ini agar motivasi pemain bertambah. Kehadiran orang tua dan keluarga pemain sangat penting tentunya," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali.

Zainudi Amali semakin optimistis dengan kans Indonesia lolos ke babak 16 besar nanti. Dia menyebut persiapan Garuda Muda jelang laga ini sudah maksimal, sehingga ia optimistis Amar Brkic dkk sanggup untuk meraih kemenangan di laga ini.

"Insya Allah hasil melawan Maroko membuat kita lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2203. Secara fisik, secara taktikal yang diberikan oleh pelatih sudah memadai. Namun secara mental ini yang penting karena mereka anak-anak U-17," tambahnya.

Sementara itu kapten Indonesia U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge merasa senang dan antusias orang tuanya datang ke Surabaya.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 Selesai, Penjualan Merchandise UMKM Surabaya Tak Capai Target

"Terimakasih kepada PSSI yang sudah memfasilitasi kedatangan orang tua atau keluarga pemain. Sangat senang dan ini menjadi tambahan motivasi bagi kita. Semoga kami dapat meraih hasil terbaik melawan Maroko dan lolos ke 16 besar," kata Iqbal.

Pertandingan melawan Maroko menjadi laga yang sangat krusial buat Indonesia. Garuda Muda harus meraih kemenangan atau seri untuk menyegel satu tiket ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A. Pasukan Bima Sakti baru mengumpulkan dua poin dari dua laga.

Indonesia tertinggal dua poin dari Ekuador yang menempati posisi pertama. Lalu berselisih satu angka dengan Maroko yang ada di peringkat kedua.

Editor : Ading