• Loadingselalu.id
  • Loading

Senin, 04 Des 2023 02:53 WIB

Pemprov Jatim Sabet Anugerah Konservasi Alam Empat Tahun Berturut, Gubernur Khofifah: Bentuk Komitmen Kita Menjaga Alam

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

selalu.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menerima penghargaan Anugerah Konservasi Alam 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Kali ini merupakan penghargaan yang ke empat kali berturut turut sejak tahun 2019.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri KLHK Siti Nurbaya di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Rabu (8/11/2023) kemarin. Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur Djumadi yang mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan tersebut.

Baca Juga: Segara Diresmikan, Pemprov Jatim Pastikan Bandara Internasional Dhoho Siap Operasional

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada Pemprov Jatim karena dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap pengelolaan kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

Tahura Raden Soerjo sendiri mengacu pada tiga pilar pengelolaan kawasan konservasi, yakni aspek pengawetan, perlindungan dan pemanfaatan.

Baca Juga: UMK Jatim 2024 Ditetapkan, Gubernur Khofifah: Keputusan Ini Berasaskan Keadilan

"Komitmen tersebut juga diwujudkan melalui dukungan pendanaan melalui APBD Provinsi Jawa Timur," tegas Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (9/11/2023).

Seperti diketahui, Tahura Raden Soerjo, memperoleh nilai tertinggi kawasan konservasi kategori tahura berdasarkan hasil penilaian Management Effectiveness Tracking Tool (METT) Kawasan Pelestarian Alam selama 4 tahun berturut-turut mulai tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022.

Baca Juga: Khofifah Dinobatkan sebagai Bunda Pendidikan MKKS Jatim

Diantaranya yaitu, dengan rincian nilai, tahun 2019 dan 2020 sebesar 77, kemudian 2021 dan 2022 naik sebesar 5 persen menjadi 82. METT sendiri, adalah metode untuk mengukur efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.

"Penghargaan ini adalah bukti dan hasil kerja keras semua pihak yang mencintai alam dan memiliki 'concern' di bidang konservasi sumber daya alam. Tentu ini akan menjadi penguat ikhtiar kita bersama dalam menjaga kelestarian dan daya dukung alam demi anak cucu kita," tandasnya.

Editor : Ading