selalu.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya untuk memperkenalkan sektor pariwisata Indonesia yang menyuguhkan keindahan alam, keberagaman dan keramahan budaya kepada khalayak manca negara.
Untuk itu Kemenparekraf/Baparekraf melalui Paviliun Wonderful Indonesia berpartisipasi dalam World Travel Market (WTM) London 2023 yang berlangsung di Excel, London, Inggris, pada 6-8 November 2023.
Baca Juga: Sandiaga Uno Komitmen Arahkan Ekonomi Kreatif Melalui Investasi Hijau
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (8/11/2023) menjelaskan, kehadiran Paviliun Wonderful Indonesia di ajang WTM London dalam rangka memasarkan pariwisata tanah air ke pasar Inggris dan Eropa secara keseluruhan, dengan memanfaatkan momentum pameran pariwisata terbesar kedua dunia tersebut.
Paviliun Wonderful Indonesia kali ini mengangkat tema 'Exploring New Destinations of Wonders'. Tema ini mewadahi tajuk promosi 5 Destinasi Super Prioritas Beyond Bali, mencakup Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. Kelimanya memiliki daya tarik dan pesona yang otentik dan unik baik dari segi lanskap maupun budaya, yang tak kalah indah dari Bali.
"Fokus 5 Destinasi Super Prioritas beyond Bali ini adalah bentuk konsistensi Indonesia dalam mempromosikan daerah wisata lainnya yang dapat membantu meningkatkan kualitas dari kunjungan wisatawan khususnya wisman agar lebih lama tinggal di Indonesia dan secara tidak langsung juga berdampak baik bagi produk-produk ekonomi kreatif," tukasnya.
Baca Juga: Paviliun Wonderfull Indonesia Targetkan Potensi Devisa Negara 1,75 Triliun
"Mengingat pariwisata Indonesia masih menjadi 'top of mind' bagi masyarakat Eropa. Sehingga dengan partisipasi kita dalam WTM London diharapkan dapat meningkatkan devisa negara melalui pariwisata dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas," tambahnya.
Berdasarkan data yang ditinjau, Inggris merupakan pasar utama wisatawan Eropa bagi Indonesia dengan jumlah wisatawan paling banyak, diikuti oleh Prancis, Jerman, Belanda, dan Rusia.
Sebelum pandemi Covid-19, jumlah wisatawan asal Inggris yang berkunjung ke Indonesia mencapai 397.624 orang, angka tersebut menurun menjadi 170.881 orang pada tahun 2022.
Baca Juga: Jakarta Sabet Penghargaan Best Cities to Visit 2024 Versi Lonely Planet
“Tahun 2023 ini diharapkan wisatawan asal Inggris sudah rebound. Data statistik terbaru Januari-September 2023, memperlihatkan jumlah wisatawan asal Inggris yang berkunjung ke Indonesia sudah mencapai 255.714,” jelas Menparekraf.
Pada WTM kali ini, lanjut Sandiaga Uno menjelaskan, Kemenparekraf tengah memfasilitasi 40 pelaku industri pariwisata meliputi Biro Perjalanan Wisata dan penyedia jasa akomodasi yang tersebar dari beberapa provinsi di Indonesia dengan mengimplementasikan konsep 'collaborative marketing'
Editor : Ading