selalu.id - Belasan Relawan Milenial Ganjar Pranowo dari PDI-Perjuangan menyanyikan jargon-jargon untuk mendukung Capres yang diusung partainya di sebrang Jalan Hotel Majapahit, Surabaya saat Deklarasi Capres - Cawapres Anies Basewadan dan Muhaimin Iskandar, Sabtu (2/9/2023).
Ketua Taruna Merah Putih TMP Aryo Seno Bagaskoro mengaku bahwa acara mengumandangkan jargon-jargon mendukung Ganjar adalah kegiatan rutin, yakni konser milenial yang diadakan memang di Jalan Tunjungan sebagai salah satu pusat sejarah Surabaya. Terlebih, memasuki bulan September sebagai momen memperingati pengrobekan bendera Belanda 19 September 1945.
"Hari ini kita PDIP Surabaya menggelar konser milenial dan jalan Tunjungan ini punya banyak sejarah, kita sengaja memilih tempat ini," kata Seno, kepada awak media, usai acara deklarasi Anies-Cak Imin, seberang Hotel Majapahit.
Seno menjelaskan bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah mendiskusikan tips belajar kesetiaan dari Ganjar Pranowo dan Bu Siti Atiqoh, khususnya bagi para milenial.
"Bagaimana menjadi elite bangsa yang menunjukkan kesetiaannya. Hari ini kawan-kawan muda banyak yang ditempa kritik perselingkuhan, pengkhianatan, main curang, dan pak Ganjar sosok yang setia jadi kita mau belajar dari pak Ganjar Bu Atiqoh serta kita mau bermalam minggu kegiatan rutinan sebulan sekali biasanya," ujarnya.
Memasuki bulan September, Seno juga ingin juga memperingati momen bersejarah dari pengrobekan bendera Belanda untuk merah putih Indonesia. Namun, ia juga menyindir deklarasi Anies-Cak Imin menjadi pemandagan menarik dari kegiatamereka
"Kebetulan kemudian acara deklarasi juga disini, ini menjadi sebuah pemandangan yang menarik. Saat teman-teman melakukan deklarasi di hotel mewah Majapahit, kami teman-teman muda pendukung pak Ganjar asik-asikan saja di pinggir jalan," ujarnya.
"Artinya dengan semangat kita membersamai mencium keringat rakyat, mentertawai, menangis bersama masyarakat dan itu yang berusaha kita gambarkan hari ini. Bahwa pak Ganjar setia bersama rakyat Indonesia dan arek-arek Surabaya," tambahnya.
Lebih lanjut Seno menambahka bahwa kegiatan bukanlah kampanye, melainkan relawan milenial hanya berkumpul bersama melakukan kegiatan ini.
"Kita tidak kampanye, kita hanya berkumpul bersama dan kegiatan ini sering kami lakukan artinya kami mengajak anak-anak muda melek dan sadar politik. Tidak ada persinggungan kita terbiasa hidup ayem di Surabaya, ini juga ruang publik dan kami anggap tidak menggangu," pungkasnya.
Baca Juga: Jika Disandingkan Prabowo, Yenny Wahid Disebut Bisa Ungguli Cak Imin Raih Suara NU
Editor : Ading