• Loadingselalu.id
  • Loading

Rabu, 06 Des 2023 17:03 WIB

Tentukan Pilihan Capres, PSI Jaring Aspirasi 38 DPW

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Kebhinekaan dan Umat Beragama Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Benny Budhijanto 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Kebhinekaan dan Umat Beragama Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Benny Budhijanto 

selalu.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Kebhinekaan dan Umat Beragama Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Benny Budhijanto mengatakan bahwa partainya akan mengumpulkan 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk mengambil suara dalam memilih dukungan Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024.

"38 DPW kita kumpulkan kembali dan penyerahan kembali pilihan pada DPP dan peminatan kita masing-masing," kata Benny, di Surabaya, Jumat (25/8/2023).

Benny menyampaikan bahwa hal itu diambil lantaran saat ini PSI masih bimbang dalam menentukan pilihan dukungan Bakal Calon Presiden (Bacapres) antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Terlebih lagi Dewan Pimpinan Daerah (DPD), DPP, maupun DPW seluruh wilayah masih menyatakan berbeda dukungan. Bahkan, ada yang lebih memilih menjomblo atau tidak pilih siapapun Capres.

"Dominannya gak ada (arah dukung Capres, red) tentu ada Prabowo, Ganjar, ada yang penting karena itu masing masing DPW bisa berbeda beda," ungkapnya.

"Jadi ada kita pertama kali deklarasi pak Ganjar ada yang merasa tidak dianggap, bisa begini, ada yang ke Prabowo. Itu kan perasaan peresimentel tapi kita tetap profesional. Makanya dibalikkan lagi ke DPW dan DPP," lanjutnya.

Nantinya PSI bakal mengambil suara dari semua kader dari aspirasi masyarakat dan bakal diumumkan setelah penetapan Capres Pemilu 2024 pada Oktober nanti.

"Nanti kita akan kumpul lagi. Kita lihat jadi ambil suara dari kali 50 per satu.Mungkin kita umumkan setelah dari calon presiden dan wakil presiden. Sekarang belum resmi masih Calon, kita umumkan November" jelasnya.

Saat ditanya bahwa DPW Jawa Timur domina memilih Prabowo menjadi Capres, Benny menerangkan bahwa itu tanggapan pribadi dengan menanyakan DPD masing-masinh wilayah di Jatim.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa intinya PSI akan memilih yang Calon Presiden yang dapat meneruskan impian kerja Jokowi yang selama 9 tahun ini menjalankan dengan baik.

"PSI sampai saat ini masih Jomblo. Kita masih cair, kita masih buka pintu semuanya. Kita terima siapapun saja. Kita masih dalam posisi tebak mulus sama pak Jokowi," pungkasnya.

Baca Juga: KPU Jatim Imbau Peserta Pemilu Tidak Memasang APK Sembarangan

Editor : Ading