selalu.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur membuka posko Pemilu Raya untuk mengawal proses pemilihan Ketua Umum PSI. Pemilu internal itu akan digelar di Solo pada 19 Juli 2025 mendatang.
Baca Juga: Pasukan Bendera dan Becak Kawal Eri-Armuji Daftar Pilwali Surabaya
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW PSI Jatim, F. Bagus Panuntun, menyampaikan pembukaan posko ini merupakan tindak lanjut dari sikap resmi PSI Jatim yang mendukung penuh Kaesang Pangarep sebagai calon ketua umum.
“Ini adalah bentuk konsolidasi kami di Jawa Timur. Seluruh DPD se-Jatim, dari 38 kota/kabupaten, solid mendukung Mas Kaesang. Kami akan mengirimkan kader-kader terbaik untuk hadir di Solo,” ujar Bagus usai meresmikan posko di kantor DPW PSI Jatim, Surabaya, Sabtu (5/7/2025).
Menurutnya, PSI Jatim tidak hanya akan mengirim perwakilan dari seluruh daerah, tetapi juga anggota legislatif di tingkat kota/kabupaten dan provinsi, serta kepala daerah dari kader PSI.
Setelah Pemilu Raya, DPW PSI Jatim akan menggelar Konsolidasi Daerah Wilayah (Kopdarwil Raya) sebagai langkah awal menyusun strategi menuju Pemilu 2029.
Baca Juga: Ajak Kader Menangkan Pilwali Surabaya 2024, PSI Bakal Umumkan Kandidat Sebelum 24 Agustus
“Target kami di Jatim cukup ambisius: 50 kursi legislatif tingkat kota/kabupaten, 6 kursi DPRD provinsi, dan minimal 5 kepala daerah,” ujar Bagus.
Ia juga menyebut Kota Surabaya sebagai fokus utama PSI Jatim dalam pemenangan politik.
“Surabaya adalah jendela utama Jawa Timur. Kami menargetkan minimal 7 kursi di DPRD kota dan mendorong kader untuk maju di Pilkada Surabaya,” tambahnya.
Baca Juga: Soal Dugaan Penyelewengan Dana Banpol, Pengurus PSI Surabaya Angkat Bicara
Sementara itu, Ketua Pemilu Raya DPW PSI Jatim, Abdul Ghoni, mengatakan pemilihan ketua umum PSI akan digelar dengan sistem one man one vote. Ia menyebut seluruh DPD se-Jatim telah menyelesaikan proses verifikasi mandat.
“Saat ini kami sedang finalisasi pendataan anggota yang berhak memilih. Kami juga safari ke DPD-DPD untuk mengajak masyarakat bergabung. Targetnya ada 10 ribu anggota baru di Jatim, dan saat ini sudah lebih dari 8 ribu,” kata Ghoni.
Editor : Ading