• Loadingselalu.id
  • Loading

Minggu, 24 Sep 2023 04:04 WIB

Diamuk Siswa SMK Prapanca, Ini Reaksi Wawali Armuji

Siswa SMK Prapanca 2 yang mengamuk

Siswa SMK Prapanca 2 yang mengamuk

selalu.id-  Wakil Wali Kota, Armuji sempat menjadi sasaran amuk siswa SMK Prapanca 2, lantaran dirasa tidak membawa solusi bagi konflik sengketa yang terjadi antara pihak sekolah dan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT).

Kejadian tersebut bermula saat Armuji datang ke SMK Prapanca 2 di Jalan Nginden Intan Timur, Jumat (25/8/2023) yang sedang ditutup lantaran sengketa. Pada sidak tersebut, Armuji sempat mengatakan bahwa dirinya akan mengupayakan untuk membuka gerbang tersebut tetapi ternyata Armuji tidak ada yang bisa dilakukan olehnya. Salah satu siswa laki-laki yang kecewa pun mendobrak kaca mobil Armuji.

Armuji mengaku pihaknya datang ke sekolah tersebut lantaran pendapatkan laporan dari warga lewat rumah aspirasi.

Menurutnya, status tanah yang masih surat ijo membuat Pemkot harus bertindak.

"Ya, kita ladeni lah, tanahnya kan dalam pengelolaan Pemkot Surabaya. Supaya yang bersengketa salah satunya harus bertindak mempertimbangkan supaya anak-anak sekolah ini punya tempat belajar yang layak," kata Armuji, saat dihubungi awak media.

Ia mengungkapkan, alasan tak bisa membuka gembok sekolah karena pekara tersebut masih dalam gugatan pengadilan.

"kita tidak boleh (membuka gembok sekolah), kita harus mengikuti proses hukumnya dulu. Kalau kita membuka secara paksa ya salah," kata Armuji

Terlepas dari itu semua, Armuj ingin kedua pihak yang sedang berseteru yakni YPWJT dan Soewandhi mantan kepala sekolah SMK Prapanca 2 bisa berdamai mengutamakan kepentingan siswa.

"Kita ingin pihak yang bersengketa, jangan melihat sengketanya, hilangkan
ego itu supaya mereka bisa menempati itu (gedung sekolah). Supaya Wandi itu terketuk hatinya, jangan melihat permusuhan mereka dengan yayasan tapi melihat anak-anak itu butuh tempat yang layak untuk belajar," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Sangketa Berakhir Damai, SMK Prapanca 2 Dibuka Kembali

Editor : Ading