• Loadingselalu.id
  • Loading

Rabu, 04 Okt 2023 13:13 WIB

Ketua Golkar Surabaya Geram Sikap Tak Adil Satpol PP Tertibkan Baliho Caleg

Baliho Caleg Partai Golkar

Baliho Caleg Partai Golkar

selalu.id - Golkar Surabaya geram dengan upaya penertiban baliho atau banner Calon Legislatif (Caleg)nya yang dilakukan oleh seksi Kententraman dan Ketertiban (Trantib) kecamatan dan Satpol PP Surabaya.

Pasalnya, pada penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP dan Trantib Kecamatan Kenjeran, Tenggilis dan beberaa kecamatan lain itu dirasa lebih banyak baliho dan banner Caleg Partai Golkar yang diturunkan daripada baliho Caleg dari Partai Politik lain.

Baca Juga: Awas! Pelajar Berseragam Dilarang Nongkrong di Warkop, Satpol PP Surabaya Siap Menjaring

"Banyak baliho dan banner Caleg Partai lain dibiarkan, seperti kejadian di wilayah Kecamatan Kenjeran, Tenggilis dan beberapa kecamatan yang lain," Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni, kepada selalu.id, Selasa (22/8/2023).

Toni sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa pihaknya menyesalkan upaya penertiban spanduk dan baliho yang dilakukan Trantib Kecamatan. Ia menilai mereka melakukan tebang pilih alias memihak kelompok tertentu.

"Indonesia adalah negara hukum. Prinsip dari negara hukum adalah semua sama kedudukannya didepan hukum, tidak ada pengecualian termasuk dalam upaya penertiban baliho dan banner," tegasnya.

Baca Juga: Satpol PP Tertibkan 12 Bangunan Liar di Tanah Aset Wonorejo Timur Surabaya

Toni mengatakan bahwa penertiban baliho, spanduk dan banner yang tebang pilih itu justru akan menimbulkan konflik di lapangan antara pegawai kecamatan dengan tim lapangan masing-masing Caleg.

Padahal, kata Toni, seluruh Ketua Partai Politik di Kota Surabaya bersama dengan Wali Kota Eri Cahyadi sudah berkomitmen untuk menjaga stabilitas politik tetap adem dan menggembirakan.

"Semoga komitmen tersebut semangatnya juga menginspirasi Camat-camat se Kota Surabaya dalam melakukan penertiban dan bisa meneladani spirit kepemimpinan Mas Eri yang bersikap adil terhadap semua komponen bangsa, saya berharap camat juga bisa adil sejak dalam pikiran, karena itulah ciri kaum terdidik," tegas mantan jurnalis ini.

Baca Juga: Konsolidasi PBB di Surabaya Tak Dihadiri Beberapa Partai Pendukung Prabowo, Ini Alasannya

Toni juga meminta maaf jika banner dan baliho Caleg Golkar mengganggu estetika Kota Surabaya. Dia pun juga mempersilahkan Satpol PP Kota Surabaya menertibkan baliho dan banner Golkar Surabaya jika melanggar.

"Kami juga mempersilahkan kepada satpol PP untuk menertibkan baliho dan banner caleg kami mana kala ada yang dipaku di pohon, karena kami sangat menghargai kelestarian lingkungan," tutupnya.

Editor : Ading