selalu.id - Wulandari Prasetyaningsih, istri Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, berkunjung ke Butik Namira Ecoprint di Wisma Kedung Asem Indah Blok G-7, Surabaya pada Sabtu (22/7/2023).
Kunjungan tersebut terkait dengan keinginan Ririn, begitu dia karib disapa, melihat dari dekat proses pembuatan ecoprint, di mana Namira adalah salah satu UMKM yang menjadi binaan BI.
Baca Juga: Rayakan Hari Batik Nasional, ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Workshop Eco Print
Ririn datang bersama beberapa istri pejabat BI. Mereka ditemui Yayuk Eko Agustin Wahyuni, owner Namira Ecoprint.
"Senang sekali bisa melihat banyak produk ecoprint di sini (Namira, red)," tutur Ririn.
Ririn lalu melihat satu per satu produk yan dibuat secara handmade. Dari kain, baju, kemeja, syal, jaket, sepatu, topi, tas, dompet, dan lainnya.
"Ini semua bahannya dari alam. Kami mendapatkan sertifikasi MUTU International dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Sejak awal kami selalu membuat produk-produk yang ramah lingkungan," terang Yayuk Eko.
Yayuk kemudian mengajak Ririn dan istri-istri pejabat lainnya ke ruang tengah. Di sana ada kain yang sudah ditempeli daun-daun yang membentuk motif batik.
"Proses menata daun-daun ini butuh waktu sekitar dua jam. Makanya orang yang membuat ekprint harus punya sabar dan telaten agar mendapatkan hasil yang maksimal," jelas Yayuk.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Promosikan Batik Lokal Khas Jawa Timur
Setelah kain berpewarna alami yang ditempeli dedaunan itu, yayuk menutup lagi menggunakan kain setengah basah, kemudian lalu digulung rapi dan dilipat hingga seukuran panjang 40 centimeter.
Dua lembar kain yang ditelangkupkan dengan sejumlah daun masih menempel di antaranya itu lalu direbus hingga kurang lebih dua jam.
"Kita pakai besi karena besi adalah penghantar panas yang bagus," imbuh Yayuk.
Yayuk lantas membuka kain ecoprint yang direbus lebih awal. Hasilnya terlihat batik pola daun yang tampak bagus.
Baca Juga: BI Jatim Yakin Transaksi JCC 2023 Tembus 18 Miliar
"Warnanya bisa keluar seperti ini, ya," ucap Ririn, ketika menyaksikan kain ecoprint yang masih basah usai direbus.
Dua jam lebih Ririn berada di Namira. Selain melihat proses pembuatan ecoprint, dia juga bertanya banyak hal kepada Yayuk Eko, terutama terkait perjalanan usahanya.
Sebelum meninggalkan tempat, Ririn dan juga para istri pejabat BI membeli beberapa produk Namira.
Editor : Redaksi