selalu.id - Peneliti Senior Surabaya Survei Center (SSC) Ikhsan Rosidi menyebut bahwa nama Eri Cahyadi terlalu kuat elektabilitasnya untuk berlaga di Pilihan Wali Kota (Pilwali) 2024 mendatang.
Menurut Ikhsan, bursa Pilwali di Surabaya belum menunjukkan adanya nama tokoh yang dapat bersaing dengan Eri Cahyadi untuk merebut jabatan Wali Kota Surabaya.
"Surabaya belum ada ya. Kecuali dinamika, mana nih tokoh Surabaya kenapa begitu takut dengan nama besar incumbent," kata Ikhsan Rosidin kepada selalu.id, usai paparkan hasil Survei SSC, Kamis (13/7/2023).
Ikhsan menyampaikan hasil survei yang dilakukan oleh SSC menunjukkan bahwa elektabiltas Eri Cahyadi menyeruak di bursa Pilgub Jatim. Selain itu, Wali Kota Surabaya itu juga mendapat elektabilitas tinggi di bursa Cawagub Jatim, yakni sebesar 17,1 persen. Bahkan menempel ketat Emil Dardak sebagai menjadi yang paling tinggi, yakni 34,4 persen.
Elektabilitas Eri Cahyadi di bursa Cawagub pun di atas Tri Rismaharini yang hanya memperoleh 11,5 persen. Kemudian diikuti Anwar Sadat dengan 6,3 persen, Syaifullah Yusuf sebanyak 5 persen.
"Makanya kemudian publik beramsusi Eri Cahyadi terlalu kuat untuk kompetisi lagi di Pilwali. Sehingga asumsinya itu kan karena terlalu kuat kompetisi di Pilwali maka kemudian lebih baik kompetisi di Pilgub," tegasnya.
Saat ditanya siapa yang tokoh yang bisa menantangi Eri Cahyadi apabil maju ke Pilwali? Rosidin menyebut sejumlah nama seperti Ketua DPC PDI Perjuanga Adi Sutarwijono. Kemudian salah satu kader dari DPC Gerindra yang digadang untuk maju.
"DPC Gerindra beberapa kali kesempatan menyebutkan ingin maju Pilwali meski belum secara resmi seperti pak Ardiansyah. Kemudian Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji sendiri potensial untuk maju. Banyak sebetulnya, nama-nama tokoh yang ingin maju hanya saja mungkin masih menghitung strateginya gimana. Karena kalau langsung head to head dengan Eri Cahyadi, sepertinya masih terlampau berat," pungkasnya. (Ade/Adg)
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Paling Rendah di Beberapa Survei, Begini Responnya
Editor : Ading