selalu.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya menyebut ikan yang mabuk di Sekitar kawasan sungai kalimas, Selasa (2/8/2022) kemarin. Diakibatkan karena ada pengerjaan pemeliharaan sungai.
"Ikan yang mabuk itu karena ada pengerjaan perawatan sungai dari jasa tirta di belakangnya Kayoon. Itu diaduk semua airnya. Makanya ikannya mabuk," kata Kepala DLH Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, saat dihubungi selalu.id, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Tak Hadir dalam Hearing DPRD, PT Suka Jadi Logam Terancam Disegel
Hebi mengatakan, hal ini dikarenakan musim kemarau yang membuat pengurangan debit air sungai. Sehingga, saat pengerukan, ikannya terdampak.
"Jadi disitu ada alat berat, untuk mengeruk sedimen,"ujarnya.
Baca Juga: Fenomena Sungai Berbusa di Surabaya, Ecoton: Limbah Detergen Sangat Berbahaya
Untuk sungai tersebut, Hebi menjelaskan oksigen terlarut atau DO ( Dissolved oxygen) masih tinggi, sehingga kondisi ikan masih aman.
"Kalau sungai airnya keruh, itu karena pengadukan, Karena insang ikan kemasukan lumpur akhirnya mabuk,"jelasnya.
Baca Juga: Miris! Hasil Uji Lab Busa di Sungai Kalisari Berada di Level 4 atau Paling Kotor
Hebi menambahkan, pihaknya akan berkonsultasi kepada pengamat dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya terkait kondisi sungai di Surabaya. (Ade/SL1)
Editor : Redaksi