Surabaya (selalu.id) - Menjelang diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya pada 28 April 2020 besok, berbagai komunitas dan organisasi bergerak meyalurkan bantuan kepada warga rentan. Tim Satgas Saber Pungli Kemenkopolhukam Jatim, GNPK dan BPN bagi sembako serta masker.
Ratusan paket Sembako, masker, hand Sanitizer dan uang tunai dibagikan di depan Hotel Grand Dafam, Surabaya, Senin (27/4/2020).
Baca Juga: Atmosfer Labil, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya Berlangsung hingga 2 Desember 2023
Pembagian dihadiri oleh Ketua DPP GNPK Jatim, Mariyadi, Timsos Satgas Saber Pungli Kemenkopolhukam, Rizki Putra, Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat, Miko Saleh serta Ketua Bidang Upaya Hukum DPP GNPK Jatim, Antonius Sentosa.
"Dalam kondisi seperti ini memang dibutuhkan kesadaran berbagai pihak. Bersama ulurkan tangan beri bantuan sesuai kemampuan. Dan kita bantu pemerintah agar penyebaran Corona tidak tambah penderita, khususnya di Surabaya,"kata Ketua DPP GNPK Jatim, Mariyadi di sela-sela pembagian sembako, Senin (27/4/2020).
Mariyadi menambahkan, gerakan sosial ini, merupakan salah satu bentuk program kepedulian kepada sesama. Dan kedepan, banyak yang akan di lakukan GNPK Jatim untuk masyarakat, terutama warga miskin.
Baca Juga: Kaca RS Mitra Keluarga Surabaya Hancur Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang
"GNPK dan Satgas Saber Pungli akan terus bergerak dengan aksi sosial lainnya. Demi mewujudkan rasa gotong royong dan kepedulian dengan sesama," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat DPP GNPK Jatim, Miko Saleh mengaku mendukung penuh diberlakukannya PSBB. Miko mengimbau agar warga Surabaya tidak panik menghadapi keadaan ini.
"Profesi Ojek Online rentan kena dampak pandemi Corona ini. Semoga paket sembako dan uang tunai dan masker bantuan kita,bisa ringankan beban hidup saat pandemi Covid-19,"ujar pria yang akrab disapa Miko ini.
Baca Juga: Jurkam Ganjar-Mahfud Jatim Fuad Benardi Resmikan Posko Pemenangan di Surabaya
Miko berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan untuk membantu masyarakat yang rentan akibat pandemi Corona.
"Semoga kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Minggu - minggu depan bisa kita lakukan di tempat lain," tutup Miko.
Editor : Redaksi