Selasa, 15 Jul 2025 07:40 WIB

1.600 Posyandu di Gresik Disiapkan Jadi Lembaga Pelayanan Holistik

  • Reporter : Yasin
  • | Kamis, 26 Jun 2025 11:16 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil

selalu.id – Pemerintah Kabupaten Gresik mendorong transformasi posyandu menjadi lembaga pelayanan masyarakat yang terintegrasi lintas sektor. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Advokasi Kelembagaan dan Transformasi Posyandu di Hotel Aston Gresik, Rabu (25/6/2025).

 

Baca Juga: Letkol Inf Fadly Subur Resmi Jabat Dandim 0817 Gresik

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil, mengatakan posyandu tidak lagi hanya melayani kesehatan ibu dan anak, tetapi diarahkan menjadi lembaga kemasyarakatan yang bersinergi dengan sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibum, dan sosial.

 

“Dari 1.615 posyandu di Gresik, sebagian besar telah menerapkan integrasi layanan primer, didukung 7.778 kader aktif. Posyandu kini menjadi ujung tombak pelayanan dasar dan pembangunan daerah,” kata Washil.

 

Transformasi ini mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu dan diperkuat dengan SK Bupati Gresik Nomor 414.1/166/HK/437.12/2025 tentang Tim Pembina Posyandu 2025–2030. Posyandu kini masuk dalam struktur pemerintahan dan berperan dalam perencanaan hingga pengawasan pembangunan lokal.

 

Baca Juga: Selidiki Laka Maut 7 Korban di Gresik, Polda Jatim Terjunkan Tim TAA

Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gresik, Muhayyan, menyampaikan bahwa posyandu kini berfungsi sebagai fasilitator masyarakat. Setiap kader akan diarahkan fokus pada satu bidang layanan secara profesional, dengan struktur pengelolaan terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua bidang sesuai kebutuhan.

 

Sementara itu, perwakilan Bappeda Gresik, Luludiyana, menyebut alokasi anggaran untuk transformasi posyandu akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Ia menekankan pentingnya perencanaan lintas perangkat daerah yang selaras dan berkelanjutan.

 

Baca Juga: Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Mobil Mangkrak di Aspol Gresik

Transformasi ini juga mencakup pemanfaatan literasi digital untuk mendukung efisiensi layanan dan perluasan akses berbasis komunitas.

 

“Transformasi posyandu harus didukung dengan koordinasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Gresik menargetkan posyandu tertata secara struktural dan berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

 

Editor : Ading