Selasa, 15 Jul 2025 07:14 WIB

Perang Iran-Israel Memanas, Jamaah Umrah Disarankan Gunakan Penerbangan Langsung

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 25 Jun 2025 14:50 WIB
Ketua Forum Komunikasi Pengusaha Travel Umrah Haji (FK Patuh) Jawa Timur, Ahmad Bajuri

Ketua Forum Komunikasi Pengusaha Travel Umrah Haji (FK Patuh) Jawa Timur, Ahmad Bajuri

selalu.id – Konflik antara Iran dan Israel menjadi perhatian pelaku usaha travel umrah di Tanah Air. Ketua Forum Komunikasi Pengusaha Travel Umrah Haji (FK Patuh) Jawa Timur, Ahmad Bajuri, mengimbau jamaah untuk menghindari penerbangan transit menuju Arab Saudi.

 

Baca Juga: Kloter Terakhir Tiba di Surabaya, Satu Jemaah Haji Asal Malang Belum Ditemukan

“Kalau bisa, jamaah pilih penerbangan langsung. Menghindari transit itu bagian dari mitigasi risiko, baik risiko keterlambatan maupun potensi gangguan lain karena konflik,” kata Bajuri usai forum FK Patuh Jatim di Deka Hotel Surabaya, Rabu (25/6/2025).

 

Ia menyebutkan, ada tiga potensi dampak dari konflik Iran-Israel terhadap pelaksanaan ibadah umrah. Pertama, gangguan pada sektor transportasi, mulai dari kenaikan harga tiket hingga penyesuaian jalur penerbangan oleh maskapai.

 

“Situasi ini bisa menimbulkan penundaan karena maskapai menyesuaikan rute demi keamanan,” ujarnya.

 

Kedua, meningkatnya kekhawatiran calon jamaah. Menurut Bajuri, sebagian jamaah mulai cemas dengan kemungkinan gangguan keamanan meski lokasi konflik jauh dari wilayah Arab Saudi.

Baca Juga: 88 Persen Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Telah Tiba di Tanah Air

 

“Banyak yang takut, jangan-jangan ada rudal nyasar ke Jeddah atau Madinah. Padahal konflik tidak terjadi di dekat Tanah Suci,” terangnya.

 

Ketiga, kebutuhan mitigasi oleh seluruh biro perjalanan. FK Patuh Jatim mendorong para agen travel untuk aktif memberikan informasi dan edukasi kepada jamaah.

Baca Juga: Sempat Tertunda karena Konflik Timur Tengah, Jemaah Haji Kloter 43 dan 44 Tiba di Surabaya

 

“Jangan sampai isu global ini menimbulkan ketakutan berlebihan. Travel harus jalankan SOP dengan baik dan berkoordinasi dengan otoritas terkait,” tegasnya.

 

Ahmad Bajuri menegaskan bahwa umrah tetap bisa dilakukan dengan aman selama seluruh pihak menjalankan mitigasi secara menyeluruh, mulai dari logistik, informasi, hingga kesiapan mental jamaah.

Editor : Ading