selalu.id - Kementerian Kesehatan RI menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Asia Tenggara. SE ini dirilis pada Jumat, 23 Mei 2025, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus yang kembali meningkat di sejumlah negara.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, BBKK Siapkan Skrining di Bandara dan Asrama Haji
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warga tetap tenang namun waspada. Ia menyebut, karakter Covid-19 saat ini berbeda dari masa awal pandemi yang lebih mematikan.
“Sekarang Covid-19 seperti batuk pilek biasa, tidak separah dulu yang sampai menyebabkan korban jiwa. Jadi kita jalani seperti biasa, tapi tetap hati-hati,” kata Eri, Rabu (4/6/2025).
Meski lebih ringan, ia mengingatkan agar warga tidak menyepelekan gejala. Ia mengimbau masyarakat yang merasa tidak enak badan untuk segera memakai masker dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
“Saya berharap warga yang sakit meriang, batuk, atau pilek segera pakai masker agar tidak menulari orang lain,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenkes Imbau Faskes Sosialisasikan Prokes, Jatim Catat Penurunan Kasus Covid-19
Menurut Eri, meski tidak berbahaya bagi sebagian besar orang, Covid-19 tetap dapat mengganggu aktivitas harian dan membahayakan kelompok rentan. Deteksi dini, katanya, penting untuk mencegah penyebaran.
“Kita juga tidak bisa langsung tahu apakah itu Covid-19 atau bukan. Jadi, langsung pakai masker, lalu periksa,” tegasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Muncul Lagi, Plt Gubernur Jatim Imbau Warga Terapkan PHBS
Hingga saat ini, Pemkot Surabaya belum menerima laporan adanya kasus baru Covid-19 di wilayahnya.
“Belum ada,” tutup Wali Kota Eri.
Editor : Ading