selalu.id – Sebanyak 61 jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya menjalani tes swab antigen setelah terdeteksi suhu tubuh tinggi melalui thermal scanner. Langkah ini diambil sebagai bagian dari kewaspadaan terhadap potensi penyebaran penyakit menular seperti COVID-19, MERS, dan influenza.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya, Rosidi Roslan, menyampaikan bahwa seluruh sampel telah dikirim ke laboratorium. Hasilnya, seluruh jemaah dinyatakan negatif COVID-19, namun 16 orang di antaranya positif influenza.
Baca Juga: Insiden Kapal Tenggelam, Puluhan Jemaah Haji Bali Pilih Gunakan Jalur Udara
“Jemaah yang terpapar influenza tidak perlu dilakukan pelacakan karena statusnya sudah endemik. Notifikasi juga telah dikirimkan ke daerah asal masing-masing jemaah,” ujar Rosidi, Kamis (26/6/2025).
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Lumajang Melahirkan Bayi Prematur di Makkah
Ia menambahkan, jemaah yang memerlukan pelayanan kesehatan dapat menunjukkan barcode Satu Sehat Health Pass (SSHP) saat berkunjung ke puskesmas.
Rosidi juga melaporkan bahwa jumlah jemaah haji Debarkasi Surabaya yang meninggal dunia mencapai 80 orang. Rinciannya, 74 meninggal di Tanah Suci, dua di dalam pesawat, dan empat di Rumah Sakit Haji Surabaya.
Baca Juga: Pesawat Haji Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom, Jemaah Asal Depok Diistirahatkan
PPIH mengimbau pemerintah daerah tetap waspada terhadap potensi penyebaran penyakit menular dari jemaah yang baru tiba, sekaligus memastikan layanan kesehatan pascakepulangan tetap berjalan.
Editor : Ading