Jumat, 25 Apr 2025 03:27 WIB

Pencuri Tak Takut CCTV, Wali Kota Surabaya: Jangan Biarkan Kota Ini Dirasa Gampang

  • Reporter : Ade Resty
  • | Senin, 14 Apr 2025 09:58 WIB
Wali Kota Eri Cahyadi

Wali Kota Eri Cahyadi

selalu.id - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya masih menjadi momok yang meresahkan warga.

Meski berbagai upaya pengamanan telah dilakukan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku heran lantaran aksi para pencuri justru semakin nekat, padahal kamera pengawas (CCTV) sudah tersebar di banyak titik.

“CCTV kita sudah banyak, tapi kok pencurinya seperti nggak takut ya?” kata Eri Cahyadi, Senin (14/4/2025).

Dalam upaya memperkuat keamanan kota, Eri menyebut pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan kepolisian. Salah satu strategi yang tengah digodok adalah penambahan pos keamanan di perbatasan kota.

“Kami akan perkuat penjagaan di titik-titik perbatasan seperti arah Gresik, Sidoarjo, dan Madura. Insyaallah akan ada pos-pos keamanan yang siaga di sana,” jelasnya.

Namun, Eri menilai keamanan tidak bisa hanya bergantung pada aparat. Peran warga dan lingkungan sekitar sangat penting. Ia mengusulkan agar setiap kampung memasang portal dan mengaktifkan kembali pos kamling.

“Curanmor ini tidak kenal waktu. Siang pun bisa terjadi. Karena itu, saya minta kampung-kampung menutup akses keluar-masuk dengan portal. Kalau perlu, RW bisa anggarkan biaya untuk penjaga,” tegasnya.

Ia juga menyoroti maraknya penangkapan komplotan curanmor yang belum memberikan efek jera. Eri menduga kondisi ekonomi Surabaya yang cukup stabil dan tingginya kepemilikan kendaraan pribadi menjadi daya tarik bagi pelaku kejahatan.

“Saya minta warga jangan lengah. Kalau dulu kunci ganda dianggap aman, sekarang pencuri sudah pintar. Kunci dua, tiga pun bisa dibobol kalau kita lalai,” ujarnya.

Eri juga mengimbau warga agar tidak sembarangan memarkir kendaraan, terutama di luar rumah. “Kalau bisa, motor disimpan di dalam. Jangan kasih peluang sekecil apa pun untuk maling,” tambahnya.

Meski demikian, Eri tetap mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian yang dinilai telah maksimal menjaga keamanan kota.

“Tapi keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi. Kita semua harus jaga lingkungan masing-masing. Jangan biarkan maling merasa Surabaya ini mudah buat mereka,” tutupnya.

Baca Juga: Rawan! Maling Kembali Satroni Kantor Pemkot Surabaya, Motor Petugas Kebersihan Raib

Editor : Ading