Jumat, 25 Apr 2025 02:36 WIB

Arus Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Meningkat di Maret 2025

Pelindo Terminal Peti Kemas

Pelindo Terminal Peti Kemas

selalu.id – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) melaporkan peningkatan signifikan arus peti kemas pada Maret 2025. Tercatat sebanyak 134.159 TEUs, angka ini menunjukkan kenaikan 6,92 persen dibandingkan bulan Februari yang hanya mencapai 125.474 TEUs. Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan arus peti kemas internasional.

Pada Maret 2025, arus peti kemas internasional mencapai 128.373 TEUs, meningkat 9,01 persen dari 117.761 TEUs pada bulan sebelumnya. Rinciannya, arus ekspor internasional naik 2,64 persen menjadi 61.798 TEUs, sementara arus impor melonjak 15,67 persen mencapai 66.575 TEUs. Hal ini menunjukkan peningkatan permintaan barang impor ke Indonesia.

Berbeda dengan arus internasional, arus peti kemas domestik justru mengalami penurunan. Pada Maret 2025, arus domestik tercatat 5.786 TEUs, turun 24,98 persen dari 7.713 TEUs pada Februari. Penurunan ini dikaitkan dengan penurunan produksi barang di sejumlah pabrik sebagai antisipasi libur panjang Lebaran dan cuti bersama.

Meskipun demikian, secara keseluruhan, peningkatan arus peti kemas internasional mampu mengimbangi penurunan arus domestik, sehingga menghasilkan pertumbuhan positif. Pada Maret 2025, arus peti kemas ekspor menyumbang 48 persen (61.798 TEUs) dari total arus peti kemas, sementara impor mencapai 52 persen (66.575 TEUs). Dibandingkan Februari 2025, proporsi ekspor dan impor bergeser. Pada Februari, ekspor menyumbang 51 persen dan impor 49 persen.

Selain peningkatan arus peti kemas, TPS juga mencatat peningkatan jumlah kunjungan kapal sebesar 0,97 persen, dari 103 kunjungan pada Februari menjadi 104 kunjungan pada Maret. Dari sisi kinerja bongkar muat, TPS mencatat peningkatan menjadi 52,14 box/ship/hour, naik 1,98 persen dari bulan sebelumnya (51,13 box/ship/hour). Capaian ini melampaui target Kementerian Perhubungan sebesar 48 box/ship/hour.

Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan indikator positif bagi industri logistik nasional. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak di TPS dalam memberikan layanan yang cepat, efisien, dan handal di tengah dinamika pasar global. TPS tetap memimpin pangsa pasar di Pelabuhan Tanjung Perak dengan market share sebesar 83 persen. "Keberhasilan ini menunjukkan daya saing TPS dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global," tandasnya.

Baca Juga: Pelindo Regional 3 dan Petikemas Gelar Sosialisasi Anti-Korupsi

Editor : Ading