Kamis, 27 Mar 2025 10:22 WIB

Rekrutmen Dirut KBS Dinilai Abaikan Konservasi, Begini Sikap Pemerhati Satwa

  • Reporter : Ade Resty
  • | Kamis, 13 Mar 2025 14:04 WIB
Pemerhati satwa Singky Soewadji

Pemerhati satwa Singky Soewadji

Advertise - IDUL FITRI 1446H ARIF FATHONI

selalu.id - Pemerhati satwa sekaligus konservasionis Singky Soewadji menyoroti proses seleksi Direktur Utama Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang dinilainya tidak transparan dan kurang mengutamakan aspek konservasi.

Menurutnya, pemilihan pemimpin KBS seharusnya berfokus pada pengalaman di bidang konservasi, bukan sekadar kemampuan manajerial.

“Seorang direktur harus memiliki pengalaman minimal tiga tahun di dunia konservasi. Jangan hanya mempertimbangkan aspek akademis atau administratif. Konservasi itu butuh pengalaman lapangan yang matang,” ujar Singky, Kamis (14/3/2025).

Mantan Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) ini menegaskan bahwa kebun binatang bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga lembaga yang berperan dalam edukasi dan pelestarian satwa langka.

“Kalau pemimpinnya tidak paham konservasi, bagaimana bisa memastikan kesejahteraan satwa dan keberlanjutan program konservasi di KBS?” tambahnya.

Singky juga mengkritik keberadaan Dewan Pengawas KBS yang menurutnya kurang memiliki pemahaman mendalam tentang konservasi.

“Kalau yang mengawasi dan yang diawasi sama-sama tidak paham konservasi, bagaimana KBS bisa berkembang sesuai fungsinya? Contohnya, ada taman bunga plastik di dalam KBS. Ini kebun binatang atau tempat dekorasi?” sindirnya.

Lebih lanjut, Singky mendesak Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk melibatkan seorang konservasionis dalam proses seleksi Direktur Utama KBS.

Ia bahkan menyatakan kesiapannya jika diminta untuk membantu proses seleksi melalui lelang jabatan yang transparan dan disiarkan secara langsung di media sosial.

“Saya siap jika dipanggil oleh Pak Wali Kota. Tidak perlu undangan resmi, cukup panggil, kita bisa bahas bagaimana cara terbaik memilih pemimpin KBS yang benar-benar berkompeten di bidang konservasi,” pungkasnya.

Baca Juga: 50 Orang Mundur di Lelang Jabatan, DPRD Surabaya Soroti Kepercayaan Diri ASN

Advertise - Idul Fitri 1446H dr akma

Editor : Ading