selalu.id – Kematian Ludia Ratnaningsih (43), yang ditemukan meninggal dunia tanpa busana di bantaran Sungai Jagir, Surabaya, masih diselimuti misteri. Kesaksian Mustofa (60), sepupu korban, memberikan gambaran tentang aktivitas Ludia sebelum kematiannya. Menurut Mustofa, Ludia sehari-hari berjualan koran dan air mineral di sekitar exit tol Gunungsari.
"Biasanya, suaminya mengantar Ludia ke lokasi jualan sekitar pukul 04.00 pagi. Suaminya menyediakan koran, satu dus air mineral, dan kopi untuknya," ujar Mustofa kepada selalu.id saat dijumpai di Kamar Mayat RSUD dr. Soetomo Surabaya, Senin (10/3/2025) petang.
Baca Juga: Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Jagir Dikenali, Keluarga Tolak Autopsi
Mustofa menambahkan bahwa Ludia selalu berjualan di lokasi tersebut dan tidak pernah mengalami masalah sebelumnya. Aktivitas ini berjalan lancar setiap hari tanpa ada kejadian yang mencurigakan.
Namun, pada Sabtu, 8 Maret 2025, sesuatu yang tidak biasa terjadi. Taupan (43) selaku suami Ludia menunggu hingga pukul 18.00, namun Ludia tak kunjung kembali. HP Ludia dalam keadaan mati. Suami Ludia pun menghubungi Mustofa, melaporkan hilangnya istrinya. Mustofa kemudian menghubungi kakak Ludia yang berprofesi sebagai polisi di Jember.
"Suaminya panik dan menghubungi saya, mengatakan istrinya hilang dan mungkin diculik," jelas Mustofa menirukan kata suaminya Ludia.
Mustofa juga menjelaskan bahwa saat ditemukan, dompet dan HP Ludia tidak ada di lokasi. Hanya ada cincin dan pita rambut yang masih melekat di rambut korban yang membantu identifikasi. "Suaminya mengenali Ludia dari cincin dan pita rambutnya," tambah Mustofa.
Baca Juga: Wanita di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk saat Melahirkan di Kebun Tebu
Mustofa juga menjelaskan bahwa lokasi ditemukannya jenazah Ludia dekat dengan sebuah toilet umum di pinggir sungai. "Toiletnya kurang terawat, dan sering digunakan oleh orang-orang yang lewat," katanya.
Kemungkinan korban buang air di lokasi tersebut sebelum kejadian. Hujan deras yang mengguyur Surabaya pada Jumat malam juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.
Polisi dari Polsek Wonokromo masih menyelidiki kasus ini. Meskipun keluarga menolak autopsi, polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab kematian Ludia.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Tewas Telanjang di Hotel Ternyata Sudah 9 Kali Masuk Penjara
Dugaan sementara adalah tenggelam, namun berbagai kemungkinan lain masih dipertimbangkan, termasuk kemungkinan adanya tindak pidana. Misteri kematian Ludia Ratnaningsih masih menjadi teka-teki yang harus dipecahkan oleh pihak kepolisian.
Editor : Ading