Sabtu, 22 Mar 2025 10:46 WIB

Pasar Ikan Hias Gunungsari jadi Primadona Ngabuburit di Surabaya

Pasar ikan hias Gunungsari

Pasar ikan hias Gunungsari

selalu.id  –  Di tengah ramainya aktivitas Ramadan, Pasar Ikan Hias Gunungsari di Surabaya tetap menjadi primadona bagi para pecinta ikan hias.  Pasar yang telah berdiri selama 15 tahun ini menawarkan beragam jenis ikan hias air tawar dan air laut, menjadikannya surga bagi kolektor dan penggemar ikan di Kota Pahlawan.

Keunikan Pasar Ikan Hias Gunungsari terletak pada keberagaman ikan yang dijual.  Mulai dari ikan guppy, arwana, cupang, koki, hingga ikan koi dengan berbagai warna, semuanya tersedia di sini.  Bahkan, ikan hias air laut pun turut meramaikan pasar ini.

Di bulan Ramadan, pasar ini mengalami peningkatan pengunjung yang signifikan.  Para pecinta ikan menjadikan Pasar Ikan Hias Gunungsari sebagai salah satu tempat ngabuburit favorit.  Hal ini berdampak positif bagi para pedagang, yang merasakan peningkatan omzet penjualan.

Widodo (45), salah satu pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa penjualan ikannya meningkat drastis selama Ramadan.  "Biasanya, dalam sehari hanya laku 5-10 ekor ikan.  Namun, di bulan puasa ini, penjualan bisa mencapai 20 ekor atau lebih per hari," kata Widodo saat ditemui di Pasar Ikan Hias Gunungsari, Senin (10/3/2025).

Pasar Ikan Hias Gunungsari tidak hanya ramai dikunjungi pada sore hari menjelang berbuka puasa.  Sejak pagi hingga malam hari, pasar ini selalu ramai dipadati pengunjung.  Pada hari Rabu dan Sabtu, pasar ini bahkan mendapatkan pasokan ikan tambahan dari pedagang grosir di luar Surabaya, seperti Kediri, Banyuwangi, dan Tulungagung.

Suasana pasar sangat semarak.  Deretan plastik berisi ikan hias dengan berbagai ukuran dan warna menghiasi sepanjang jalan di kawasan pasar.  Para pedagang menawarkan ikan-ikan mereka dengan harga yang bervariasi, membuat pengunjung seakan dimanjakan dengan pilihan yang melimpah.

Keberadaan Pasar Ikan Hias Gunungsari tidak hanya menjadi tempat bagi para pecinta ikan untuk mendapatkan ikan hias kesayangan, tetapi juga menjadi bukti geliat ekonomi di tengah Ramadan. Juliana (25) salah satu pecinta ikan sekaligus pengunjung pasar ikan hias ini mengungkapkan, dirinya sangat menyukai tempat (pasar ikan hias) ini. 

"Pasar ini menjadi contoh bagaimana sebuah tempat usaha tradisional dapat beradaptasi dan berkembang di tengah perubahan zaman, sekaligus menjadi destinasi wisata alternatif bagi warga Surabaya," ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Destinasi Ngabuburit Asik di Surabaya, Gak Hanya Ngisi Perut tapi Juga Ngisi Otak

Editor : Ading