Rabu, 26 Mar 2025 14:21 WIB

Khofifah Prioritaskan Program Ketahanan Pangan dan Rumah Murah

Gubernur Khofifah

Gubernur Khofifah

selalu.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung tancap gas setelah dilantik.  Rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim digelar di Kraton Majapahit Jakarta, Kamis (20/2). 

Dalam arahannya, Khofifah menekankan pentingnya mewujudkan Jawa Timur sebagai "Gerbang Baru Nusantara" dengan program-program prioritas yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu program yang menjadi fokus utama adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Khofifah meminta evaluasi menyeluruh terhadap program ini,  mengingat adanya laporan mengenai kendala akses dan biaya pendaftaran mitra program.  "Koordinasi yang lebih detail sangat diperlukan untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan merata," tegasnya.

Program rumah murah juga menjadi prioritas.  Khofifah meminta jajarannya untuk mempersiapkan detail teknis,  termasuk luasan lahan, lokasi, dan skema pembiayaan,  untuk memastikan keberhasilan program ini.

Ketahanan pangan menjadi isu krusial lainnya.  Khofifah ingin Jawa Timur tidak hanya menjadi lumbung pangan, tetapi juga mencapai kedaulatan pangan.  Peningkatan produktivitas pertanian menjadi kunci,  dan Khofifah mendorong penggunaan teknologi pertanian modern seperti combine harvester untuk mengurangi kehilangan hasil panen hingga 9-11 persen.

"Dengan combine harvester, produktivitas padi kita bisa meningkat signifikan, mencapai hampir 11 juta ton per tahun," ujarnya. 

Untuk mendukung adopsi teknologi,  akses kredit dengan grace period bagi petani akan difasilitasi. Di sektor pendidikan, Khofifah meminta mitigasi terhadap dampak pelonggaran sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).  Ia menekankan pentingnya memastikan layanan publik tetap optimal.

Menjelang Ramadhan, Khofifah mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas harga sembako.  Semua OPD diminta berperan aktif dalam pengendalian harga.

Program Mudik Bareng Gratis, yang selalu dinantikan masyarakat,  juga akan dievaluasi ulang terkait anggaran dan potensi kerja sama dengan CSR BUMN, BUMD, dan swasta.

Terakhir, Khofifah mendorong penciptaan iklim investasi yang kondusif di Jawa Timur.  Ia berharap inovasi dan strategi yang tepat dapat menarik lebih banyak investor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita harus menangkap dan memaksimalkan semua peluang untuk mensejahterakan masyarakat Jatim dan mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara," pungkas Khofifah.

Baca Juga: Khofifah Indah Parawansa Dilantik Kembali Sebagai Gubernur Jawa Timur

Editor : Ading