selalu.id – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor pada Selasa (4/2) malam pukul 23.30 WIB, menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya. Peristiwa bermula ketika sebuah truk pengangkut galon air mineral yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi pembayaran tol.
Berdasarkan keterangan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo, truk tersebut menghantam enam kendaraan yang sedang terparkir di gardu tol. Tiga kendaraan mengalami kerusakan parah dan terbakar hebat, sementara tiga lainnya ringsek akibat benturan keras. "Diduga kuat rem truk mengalami kerusakan sehingga tidak mampu dikendalikan," ujar Kombes Eko dalam konferensi pers di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tabrak Bendahara Demokrat, Sopir Pikap di Situbondo Ditetapkan Tersangka
Diketahui, api yang membakar tiga kendaraan, termasuk truk pengangkut galon dan dua mobil Avanza, dengan cepat merambat. Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan melakukan evakuasi korban. Proses evakuasi berlangsung hingga dini hari dan menyita waktu cukup lama karena kondisi kendaraan yang hancur dan terbakar.
Korban tewas dan luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis. Identifikasi korban masih dalam proses, namun pihak kepolisian telah berhasil menghubungi keluarga para korban. Kondisi sopir truk yang selamat hingga saat ini masih belum sadarkan diri dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Komisi III DPR RI Apresiasi Polda Jatim Tangani Laka Bus di Batu
Akibat kecelakaan ini, Gerbang Tol Ciawi 2 sempat ditutup sementara untuk proses evakuasi dan penyelidikan. Meskipun beberapa gardu tol telah kembali beroperasi pada pukul 04.00 WIB, namun gardu 07, 05, 03, dan 01 masih ditutup sementara untuk perbaikan. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif di gardu 11, 13, dan 09, serta tetap berhati-hati dan tertib dalam antrean.
Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan memastikan tidak ada unsur kelalaian atau kriminalitas. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan, khususnya sistem pengereman truk pengangkut galon, untuk memastikan penyebab rem blong.
Baca Juga: Fakta Baru Kecelakaan Bendahara Demokrat Renville, Polisi Temukan ini
Hasil penyelidikan akan diumumkan setelah proses investigasi selesai. Pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara, terutama sistem pengereman, untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan berkendara dan kewaspadaan di jalan raya.
Editor : Ading