Sabtu, 22 Mar 2025 10:09 WIB

PLN Jatim Catat Rekor Penjualan Listrik 44,3 TWh di Tahun 2024

PLN

PLN

selalu.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan mencetak rekor penjualan tenaga listrik sebesar 44,3 Terawatt hour (TWh) sepanjang tahun 2024.  Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 6 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 41,8 TWh. 

Pertumbuhan ini menjadi indikator positif bagi perkembangan ekonomi Jawa Timur dan mencerminkan meningkatnya konsumsi energi listrik di wilayah tersebut. General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, mengungkapkan rasa optimismenya atas pencapaian ini.  "Pertumbuhan penjualan listrik ini merupakan sinyal positif bagi perekonomian Jawa Timur," ujar Mustaqir kepada selalu.id, Jumat (17/1/2025). 

Ia menambahkan bahwa peningkatan konsumsi listrik ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan PLN di Jawa Timur yang mencapai 14,2 juta pelanggan pada Desember 2024, meningkat dari 13,7 juta pelanggan di tahun 2023. Rincian penjualan listrik di Jawa Timur tahun 2024 menunjukkan kontribusi terbesar berasal dari sektor industri, yang mencapai 17,8 TWh. 

Sementara, pada sektor rumah tangga menyusul di posisi kedua dengan angka penjualan 17,1 TWh.  Sektor bisnis berkontribusi sebesar 6,1 TWh, sementara sektor pemerintah dan sosial masing-masing menyumbang 1 TWh dan 1,8 TWh. Keberhasilan ini juga berdampak positif pada kinerja keuangan PLN UID Jatim. 

Penjualan listrik sepanjang tahun 2024 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp48,5 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp46 triliun.  Peningkatan pendapatan ini menunjukkan efektivitas strategi PLN UID Jatim dalam mengelola dan memasarkan produknya.

Mustaqir juga menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan PLN UID Jatim sepanjang tahun 2024.  Ekstensifikasi program electrifying lifestyle dan electrifying agriculture menjadi kunci utama dalam meningkatkan penjualan listrik. 

Program electrifying agriculture, khususnya, dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, sejalan dengan program pemerintah.  Selain itu, akuisisi captive power dari pelanggan industri juga memberikan kontribusi signifikan.

PLN UID Jatim juga gencar mengembangkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik.  Saat ini, terdapat 245 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 141 lokasi di Jawa Timur.  PLN UID Jatim berencana menambah 183 unit SPKLU lagi untuk mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Jawa Timur. 

"Ke depan, strategi kami akan fokus pada penguatan pemasaran, pencarian potensi pasar baru, dan perluasan jangkauan layanan kepada pelanggan. Kami juga optimistis dapat mempertahankan tren positif ini dan terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi Jawa Timur," pungkasnya.

Baca Juga: Listrik Gratis, Kado Tahun Baru Masyarakat Prasejahtera di Jatim

Editor : Ading