selalu.id – Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata Sakindra Trans, DK 7942 GB, di Kota Batu pada Rabu (8/1) malam pukul 19.15 WIB, telah menewaskan empat orang dan melukai belasan lainnya. Bus tersebut menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, setelah sebelumnya membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global dari sebuah kunjungan ke Museum Angkut.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, SIK, MM, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kecelakaan tersebut. "Sampai saat ini tercatat enam kendaraan roda empat dan sepuluh roda dua terlibat. Total ada 14 korban, empat meninggal dunia, satu luka berat, dan sembilan luka ringan," ungkap Kombes Pol Komarudin kepada selalu.id, Kamis (9/1/2025).
Baca Juga: Kecelakaan Bus Pariwisata di Batu: Polda Jatim Periksa Pemilik PO Sakhindra Trans
Seluruh korban luka-luka saat ini dirawat di dua rumah sakit di Kota Batu, yaitu RS Karsa Husada dan RS Hasta Bhrata. Polisi masih terus memantau kondisi korban dan melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. "Jalan Imam Bonjol merupakan jalan utama yang cukup padat, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Namun, kita perlu penyelidikan lebih intensif," tambah Kombes Komarudin.
Berdasarkan keterangan awal dari pengemudi, rem bus diduga blong saat memasuki Jalan Imam Bonjol. Namun, untuk memastikan hal tersebut, Polda Jatim akan menurunkan tim ahli untuk memeriksa kondisi rem bus secara detail. "Sepanjang pemantauan kami, tidak ditemukan jejak atau bekas pengereman dari titik awal bus memasuki ruas jalan ini," jelas Kombes Komarudin.
Baca Juga: Sopir Bus Maut di Kota Batu Resmi Jadi Tersangka, Ancaman 12 Tahun Penjara
Jalan Imam Bonjol memiliki kemiringan sekitar 5-7 derajat, yang cukup curam untuk kendaraan yang kehilangan kendali rem. Kondisi ini diperkirakan menjadi faktor penyebab fatalitas kecelakaan, mengingat banyaknya kendaraan yang berada di jalur tersebut. "Kami masih akan meminta keterangan dari korban yang dirawat di rumah sakit," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, SH, SIK, MSi, menambahkan bahwa bus tersebut membawa 39 siswa SMK TI Bali Global dan tiga guru setelah kunjungan di Museum Angkut. Ada tiga titik lokasi utama kecelakaan, yaitu persimpangan Sultan Agung, depan Lippo Plaza Batu, dan Jalan Pattimura.
Baca Juga: Bus Wisata Asal Bali Kecelakaan di Batu, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terluka
"Awalnya pengemudi berusaha membelokkan bus ke trotoar, berharap bisa mengerem, namun gagal. Kemudian terjadilah kecelakaan di beberapa titik," jelas AKBP Andy.
Ia menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia dan berharap jumlah korban jiwa tidak bertambah. Kondisi siswa dan guru yang selamat umumnya baik, meskipun beberapa mengalami syok. Polda Jatim berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban.
Editor : Ading