Sabtu, 15 Mar 2025 21:15 WIB

Operasi Lilin Semeru 2024 Tekan Kejahatan dan Lakalantas di Jawa Timur

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto

selalu.id - Operasi Lilin Semeru 2024 yang digelar Polda Jawa Timur sejak 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 menorehkan hasil positif dengan penurunan signifikan dalam angka kejahatan jalanan dan kecelakaan lalu lintas. Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, selaku Kasatgas Humas Operasi Lilin Semeru 2024, usai mengikuti Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi.

Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa kejahatan jalanan mengalami penurunan drastis sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2023 tercatat 1.463 kasus, sementara di tahun 2024 angka tersebut turun menjadi 1.165 kasus. "Penurunan ini menunjukkan efektivitas strategi pengamanan yang diterapkan selama Operasi Lilin Semeru 2024," ujar Kombes Pol Dirmanto kepada selalu.id di Surabaya.

Tidak hanya kejahatan jalanan, gangguan ketentraman dan ketertiban umum juga mengalami penurunan sebesar 25 persen. Tahun 2023 tercatat 56 kasus, sementara di tahun 2024 angka tersebut turun menjadi 42 kasus. "Penurunan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar," tambahnya.

Meskipun demikian, terdapat peningkatan kasus bencana alam sebesar 111 persen di tahun 2024. Tahun 2023 tercatat 9 kejadian, sedangkan di tahun 2024 angka tersebut meningkat menjadi 19 kejadian. "Peningkatan ini menunjukkan bahwa kita perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam," tegasnya.

Operasi Lilin Semeru 2024 juga berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas. Tercatat penurunan signifikan pada berbagai jenis kecelakaan. Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor mengalami penurunan 32 persen dari 969 kasus di tahun 2023 menjadi 663 kasus di tahun 2024.

Kecelakaan yang melibatkan mobil penumpang juga mengalami penurunan 44 persen dari 145 kasus di tahun 2023 menjadi 81 kasus di tahun 2024. Sedangkan kecelakaan yang melibatkan mobil pengangkut barang mengalami penurunan 47 persen dari 143 kasus di tahun 2023 menjadi 76 kasus di tahun 2024.

Dan kecelakaan yang melibatkan bus mengalami penurunan paling signifikan, yaitu 79 persen dari 28 kasus di tahun 2023 menjadi 6 kasus di tahun 2024. "Penurunan angka kecelakaan ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan penegakan hukum yang dilakukan selama Operasi Lilin Semeru 2024 efektif," jelasnya.

Kombes Pol Dirmanto juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jawa Timur yang berperan aktif dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Perayaan malam pergantian tahun berjalan aman dan tertib berkat kesadaran dan partisipasi masyarakat," ungkapnya lebih lanjut.

Sementara itu, Operasi Lilin Semeru 2024 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya selama libur Nataru. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Timur.

Baca Juga: Korupsi Dana PEN Rp12 Miliar di Sampang, Satu Tersangka Ditetapkan

Editor : Ading