Jumat, 21 Mar 2025 00:20 WIB

Ini Penyebab Kecelakaan Bus Pelajar SMP di Tol Pandaan-Malang

  • Reporter : Ade Resty
  • | Senin, 23 Des 2024 19:28 WIB
Kecelakaan bus pelajar di Tol Pandaan

Kecelakaan bus pelajar di Tol Pandaan

selalu.id - Kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMP menabrak truk bermuatan pakan ternak yang mundur tak terkendali di jalan menanjak, di KM 77.400 Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024).

Insiden ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, termasuk pengemudi bus, dan beberapa penumpang lainnya terluka.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, yang berada di lokasi kejadian menjelaskan bahwa kecelakaan bermula dari truk bermuatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak di kontur jalan yang curam.

Sopir truk sempat menghentikan kendaraannya dan mengganjal ban bagian belakang, namun ganjalannya tidak kuat. Truk akhirnya mundur tanpa kendali ke tengah jalan tol.

“Dalam kondisi mundur, sopir truk berusaha mengendalikan kendaraan, tetapi terlambat. Dari arah belakang, bus Tirto Agung yang membawa rombongan pelajar SMP melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan tidak dapat dihindari,” ujar Putu.

Kerusakan paling parah terlihat di bagian belakang kiri truk dan bagian depan kanan bus. Bus akhirnya berhenti melintang di dekat guardrail jalan tol.

Korban meninggal dunia bertambah dari satu menjadi empat orang setelah proses evakuasi dilakukan.

Salah satu korban tewas adalah pengemudi bus, sementara tiga lainnya merupakan penumpang bus. Identifikasi korban masih berlangsung karena sebagian besar tidak membawa identitas.

“Kami sedang mengonfirmasi identitas korban melalui data sidik jari dan koordinasi dengan pihak terkait di Bogor, karena bus ini membawa rombongan pelajar dari SMP Islam Terpadu Gunung Putri, Kabupaten Bogor,” tambahnya.

Korban yang terluka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit, termasuk RSUD Lawang, RS Medika Lawang, dan RSUD Saiful Anwar Malang.

Lebih lanjut Putu menyebutkan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah truk yang tidak kuat menanjak.

“Kami masih menyelidiki apakah rem tangan truk tidak berfungsi atau terjadi rem blong. Selain itu, ada indikasi truk kelebihan muatan yang akan kami pastikan dengan menghitung jumlah pakan ternak yang diangkut,” jelasnya.

Baca Juga: Sopir Bus Maut di Kota Batu Resmi Jadi Tersangka, Ancaman 12 Tahun Penjara

Editor : Ading