selalu.id - Sebuah kebakaran terjadi di sebuah rumah di Jalan Gunung Anyar Tengah 7C No. 21, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu dini hari (21/12/2024). Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan berhasil dipadamkan oleh pemilik rumah sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
Informasi kebakaran diterima oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya pada pukul 02.30 WIB. Petugas langsung menuju lokasi kejadian dan tiba di tempat kejadian perkara (TKK) pada pukul 02.36 WIB. Namun, setibanya di lokasi, petugas mendapati api telah berhasil dipadamkan oleh pemilik rumah.
"Saat kami tiba di lokasi, api sudah padam. Pemilik rumah, Ibu Sriani Yatimen, sudah berhasil memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di rumahnya," ujar petugas pemadam kebakaran yang enggan disebutkan namanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada sebuah magicom yang mengenai tumpukan pakaian di dekatnya. Api dengan cepat merambat ke tumpukan pakaian, namun berhasil dipadamkan sebelum merambat ke bagian rumah lainnya.
"Kami menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada magicom. Api kemudian merambat ke tumpukan pakaian yang berada di dekatnya. Untungnya, Ibu Sriani Yatimen sigap dan langsung memadamkan api dengan APAR," jelas petugas.
Akibat kebakaran ini, sebuah magicom dan tumpukan pakaian hangus terbakar. Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 1 meter persegi dari total luas ruangan sekitar 12 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran. Pastikan peralatan elektronik di rumah dalam kondisi baik dan selalu periksa kabel-kabel listrik secara berkala," imbau petugas.
Selain petugas pemadam kebakaran, sejumlah pihak lain juga terlibat dalam penanganan kebakaran ini, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Kecamatan Gunung Anyar, Pos terpadu Timur, dan PLN. Petugas PLN melakukan pengecekan jaringan listrik di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat memicu kebakaran susulan.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan kebakaran ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran," tutup petugas.
Baca Juga: Gedung Sekolah TK di Ketabang Surabaya Terbakar, 12 Unit Damkar Dikerahkan
Editor : Ading