Selasa, 18 Mar 2025 00:13 WIB

Debat Pilgub Ungkap Kekecewaan Kinerja Pemprov Jatim

Debat Pilgub Jatim

Debat Pilgub Jatim

selalu.id - Disesi ketiga acara 'Debat Publik Kedua Pilgub Jatim 2024', terkait bagaimana strategi penyaluran bantuan sosial bagi korban bencana secara cepat tepat ? Paslon nomor urut 2 Cawagub Emil Elestianto Dardak mengungkapkan, bahwa pihaknya bakal fokus mengenai rencana dan bantuan sosial untuk bencana, adalah fokus untuk bisa meringankan penderitaan korban bencana ada uang anggaran.

"Biaya tentunya tidak terduga, yang bisa adalah di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bisa segera memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. Tapi biasanya di hari pertama pada saat terjadi bencana yang harus cepet itu ada titiknya sangat penting. Lalu begitu mereka mulai ada waktu untuk pengungsi tanya di tempat pengungsian seperti yang terjadi di yang ada di Terkena erupsi biasanya mereka kemudian bisa memilih untuk tinggal," paparnya.

Baca Juga: Debat Pamungkas: 3 Cagub Jatim Bersaing Isu Lingkungan dan Transportasi

Sementara itu, ditempat yang sama, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Lukmanul Hakim juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya dukungan dari pemerintah provinsi terhadap pesantren selama lima tahun terakhir. Dalam pernyataannya, Lukman menilai bahwa meskipun ada klaim tentang keberpihakan, realitasnya menunjukkan hal yang berbeda.

"Ada catatan sedikit bahwa sepanjang pemerintahan lima tahun kemarin terkait upaya keberpihakan kepada pesantren, tetapi nyatanya sampai saat ini belum ada pergub pesantren," ujar Lukman.

Baca Juga: Golkar Surabaya Sukseskan Rekor MURI Senam Serentak Nasional

Lukman menambahkan bahwa kondisi ini membuat banyak pesantren di Jawa Timur mengalami kesulitan. Yang terjadi adalah banyak pesantren yang justru kasihan karena belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintahan provinsi. Dia menekankan pentingnya perhatian yang lebih besar dari pemerintah untuk membantu pesantren yang menjadi pilar penting dalam pendidikan agama dan karakter masyarakat.

Lukman menggarisbawahi perlunya regulasi yang jelas untuk mengatur pengelolaan pesantren. Dengan adanya regulasi seperti pergub, Lukman berharap pesantren bisa mendapatkan dukungan yang layak dari pemerintah, baik dalam bentuk anggaran maupun program pemberdayaan. Ia meyakini bahwa dukungan pemerintah yang lebih baik akan meningkatkan peran pesantren dalam masyarakat.

Baca Juga: Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Khofifah Diserang Luluk

Lukmanul Khakim menegaskan komitmennya untuk menjadikan pesantren sebagai prioritas dalam program pemerintahannya jika terpilih. Dalam pandangannya, keberpihakan yang kuat terhadap pesantren akan menghasilkan generasi yang berakhlak dan berilmu, siap menghadapi tantangan zaman.

Melalui pernyataannya, Lukman mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya peran pesantren dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Jawa Timur. Dengan demikian, dia berharap bahwa pesantren tidak akan lagi merasa terabaikan dan dapat berkontribusi lebih maksimal bagi kemajuan daerah.

Editor : Arif Ardianto