selalu.id - Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi membenarkan keretakan parkiran di Tunjungan Plaza 6, usai gempa Tuban susulan ketiga yang berdampak cukup signifikan di Surabaya.
“Ada keretakan iya (parkir TP 6) sedang kami inventaris semua,” kata Sutandi, kepada selalu.id.
Melalui rekaman video amatir yang beredar menunjukkan salah satu sisi dinding bangunan parkir mobil di TP lantai 6 retak dan hampir terbelah.
Dalam video berdurasi 26 detik menunjukkan penumpang mobil bergegas meninggalkan area parkir. Sutandi menyebut keretakan bangunan dipakiran itu bukan retak struktur.
“Namun rata-rata bukan retak struktur,” ujarnya.
Sebelumnya, gempa ini juga dirasakan kembali merasakan gempa susulan dari Wilayah perairan Tuban, Jawa Timur sebesar kekuatan 6.5 Magnitudo. Jumat (22/3/2024). Bahkan, guncangan terjadi hingga ketiga kalinya.
“Gempa terjadi lagi dengan Mag:6.5 pada pukul 15:52:58 WIB Jumat (22/3/2024), Lok:5.76 LS,112.33 BT (130 km TimurLaut Tuban Jawa Timur), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami. (odp-tm),” tulis keterangan BMKG.
Pantuan selalu.id yang ikut merasakan gempa, guncangan ketiga kalinya terasa sekira 40 detik lamanya. Tampak masyarakat di dalam rumah maupun gedung berhamburan keluar. Terlihat sebuah dinding ikut bergoyang, warga pun panik lari menyelematkan diri ke Jalan Raya.
Salah satu gedung lembaga bimbingan belajar di Jalan kaca piring, Surabaya. Tampak puluhan murid dan warga sekitar berhamburan keluar.
Mia (17), salah satu murid SMA 5 Surabaya mengaku panik dan terkejut adanya gempa susulan ketiga kali ini. Dirinya yang berada di lantai tiga menyebut melihat orang-orang berteriak dan menyelamatkan diri.
“Tiga kali terasa banget, lantai tiga langsung goyang-goyang. Saat itu saya lagi tidurr terasa goyang. Langsung keluar teman teman saya langsung ambil tas,” ungkap Mia.
Baca Juga: Begini Cerita Masrufah, Korban Gempa Bawean yang Trauma Masuk Rumah
Editor : Ading