Senin, 23 Jun 2025 01:41 WIB

Terus Meroket! Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg di Pasar Keputran Surabaya

Foto ilustrasi kebutuhan pokok

Foto ilustrasi kebutuhan pokok

selalu.id - Jelang bulan Ramadan, harga berbagai bahan pokok dan komoditas pangan kian terus melambung. Diantaranya yakni, harga daging ayam, cabai, telur, sayur mayur, serta harga beras.

Berdasarkan pantauan selalu.id, harga cabai per hari ini tembus di angka Rp100.000 per kg dibandingkan harga sebelumnya yang hanya berkisar Rp75.000 per kg. Sedangkan, harga telur ayam ras juga ikut terkerek naik di angka Rp33.000 per kg dari sebelumnya yang berada dikisaran Rp28.000 per kg.

Sedangkan untuk beras premium bisa tembus diangka Rp16.000 per kg dan medium mencapai Rp14.500 per kg.

Ruslan (42) salah satu pedagang cabai di pasar Keputran Surabaya mengatakan, kenaikan ini, tidak lain dari sedikitnya stok barang yang ada. Meski begitu ia menyebut para pengepul seharusnya tidak semena-mena memainkan harga cabai ini.

"Naiknya cabai ini, tidak bisa kita prediksi mas, tiba-tiba naik, tiba-tiba turun. Yang pasti sih kalau naik (harga) itu biasanya stok dari agen atau pengepul lagi sedikit. Tapi bisa juga ini permainan mereka, sehingga kita yang hanya sebagai pedagang mesti kebingungan dalam menentukan harga jualnya," terangnya saat dikonfirmasi selalu.id, Senin (26/2/2024).

Ruslan menduga bahwa kenaikan harga pada komoditas ini bakal terus berlanjut hingga memasuki bulan Ramadan ini. 

"Bisa jadi naiknya harga ini juga karena mendekati bulan puasa mas, karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya juga sama pas dekat bulan puasa dan saat bulan puasa pasti mengalami kenaikkan," tandasnya.

Sementara itu, menyoal naiknya harga beras, secara terpisah Pimpinan Wilayah Bulog Jatim Ermin Tora juga mengungkapkan, sejauh ini Bulog juga mendistribusikan beras melalui Rumah Pangan Kita. Kemudian pihaknya mendistribusikan beras SPHP ini ke ritel modern baik lokal maupun nasional.

"Kita berharap dengan banyaknya titik ini, harusnya masyarakat lebih mudah mendapatkan beras di sekitar lokasi mereka. Harusnya dengan seperti itu masyarakat tidak perlu ada antre karena kami akan terus memperbanyak outlet untuk pelayanan. Dan jangan khawatir karena stok kami sangat cukup untuk itu. Itu yang kami lakukan untuk memperbanyak untuk beras medium," paparnya.

Ermin menambahkan pihaknya juga bekerjasama juga dengan penggilingan padi yang ada di Jatim untuk bersama-sama mendistribusikan beras premium. Ia memastikan saat ini stok beras di ritel modern sudah bisa ditemukan setelah beberapa hari yang lalu sempat terjadi kekosongan.

"Dengan adanya perluasan dalam pelayanan kami pada masyarakat dengan harga penjualan beras seperti ketentuan pemerintah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), seharusnya harga beras di masyarakat lebih terkendali pada posisi yang diharapkan pemerintah. Untuk HET premium Rp13.900 dan medium Rp10.900," pungkasnya.

Baca Juga: Harga Cabai Tak Kunjung Turun, Pedagang dan Konsumen di Surabaya Terbebani

Editor : Ading