selalu.id - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Alamamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) Dr. Jokhanan Kritiyono, menegaskan tidak adanya imbauan membuat video testimoni untuk kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.
“Enggak, tadi saya sudah sampaikan bahwa tidak ada imbauan dan surat edaran baik dari pemerintah atau dari rekan jejaring Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan ngeri tidak ada himbauan membuat video yang mengevelauasi kinerja presiden Jokowi. Tidak ada,” kata Jokhanan, saat ditemui di kampus Stikosa-AWS, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: 40 Jurnalis Tewas di Gaza, Begini Kata Pakar dari Stikosa-AWS
Dr Jokhanan juga menyampaikan bahwa juga tidak ada imbauan yang berasal dari pihak tertentu ataupun dari kepolisian untuk membuat testimoni tersebut.
“Enggak ada. Jadi, Stikosa murni betul di sini benar-benar tidak ada desakan, tidak ada himbauan, tidak ada edaran, bahkan pesan-pesan politik, dari pihak-pihak paslon atau salah satu paslon tidak ada sama sekali,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa Stikosa AWS sangat menjaga marwah akademis dan bersikap neteral. Ia menyebut kampus wartawan tidak mungkin ada yang mau mengintimidasi.
“Mungkin Stikosa ini kampus yang menakutkan bagi para politik, para TNI atau aparat, jadi tidak ada gangguan-gangguan seperti itu. Malahan mungkin beberapa menanyakan bagaimana sikap yang diambil Stikosa,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Stikosa menpunyai integritas sehingga pihaknya memiliki sikap sendiri dan independen.
“Kalau di sini kan kampus punya komunikasi, punya gak dibidang komunikasi, karena kami bukan kampus politik. Yang jadi permaslahan di sini, yang perlu digarisbawahi adalah komunikasi publik, bagaiamana pesan-pesan dari pemerintahan baik itu himbauan, peraturan dsbgnya itu cukup bermasalah. Akhirnya komunikasi publik atau masyarakat itu menjadi cukup keruh,” pungkasnya.
Baca Juga: Stikosa-AWS Ikut Deklarasi Sikapi Kondisi Demokrasi di Indonesia
Editor : Ading