selalu.id- Total sebanyak empat orang menjadi korban dalam jatuhnya dua pesawat tempur TNI AU di Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (15/11/202).
Keempat korban tersebut antara lain, Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) (TT-3111), Kolonel Adm Widiono (Backseater) (TT-3111), Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) (TT-3103), dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater) (TT-3103).
Baca Juga: Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Mendalam Peristiwa Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan
Informasi yang diselusuri selalu.id, salah satu korban, Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai frontseater di TT-3111, memiliki akun Instagram bernama @sandhra2523 yang sering kali membagikan beberapa momen personalnya.
Postingan pertama di Instagramnya pada 2017. Sandhra membagikan foto saat di dalam pesawat tempur. Selain mengunggah aktivitasnya di landasan udara dan di atas udara, Sandhra juga sering mengunggah foto ketika main golf.
Sandhra merupakan perwira alumnus AAU 2004. Dia adalah lulusan perwira terbaik Seskou. Mengawali tugas sebagai penerbang OV-10F Bronco sampai dengan 2007. Pada 2010, dia mengawaki Super Tucano sampai meraih 1000 jam mengudara.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh di kawasan Gunung Bromo membuat geger masyarakat sekitar. Video kabar Pesawat Tempur TNI AU tipe 2 EMB-314 Super Tucano jatuh di kawasan Gunung Bromo Jawa Timur ramai di media sosial, X.
Baca Juga: Seluruh Jenazah Pesawat TNI AU Jatuh Ditemukan, Pemakaman Militer Dilaksanakan Besok
Pesawat tempur TNI AU diduga jatuh sekitar pukul 12.12 WIB. Dalam rekaman video milik akun X @ulowit, pesawat terlihat memiliki nomor ekor TT-3111 dan TT-3103. Di video lain, pesawat milik TNI AU itu tampak meledak. Setelah meledak, kepulan asap dari pesawat semakin menebal.
“Awas, awas, minggir. Jangan dekat-dekat, awas,” sebut orang yang ada di dalam video.
Pesawat Tempur tipe 2 EMB-314 Super Tucano jatuh di kawasan Gunung Bromo Jawa Timur. Pesawat diduga jatuh sekitar pukul 12.12 WIB.
Pun video jatuhnya pesawat tersebut beredar dengan cepat dan luas di media sosial, seperti di Facebook. Dalam video yang diunggah akun Kabar Pasuruan, terlihat sebuah pesawat tengah terbakar.
Baca Juga: Medan Sulit, 3 Korban Pesawat TNI AU Jatuh Belum Ditemukan
"Onok pesawat roto, lokasi Bromo Kundi, Pasuruan," suara dalam video yang tersebar di FB.
Diketahui dari data kronologi tersebut, pada awalnya dua pesawat melaksanakan
Chevron Flight dan Station pada pukul 10.15 WIB. Kemudian Start Engine 4 A/C pukul 10.39 WIB.
Keduanya take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.50 WIB, per element, dilanjutkan dengan join dan membentuk Box Formation, continue Routing melalui Area Alpha, Bravo, Charlie, Delta. Initial Altitude 8000 FT msl.
"Pukul 11.18 WIB Chevron dinyatakan Lost Contact Pukul 11.31 WIB Chevron, dan Chevron, Landing Abdulrachman Saleh," laporan AU.
Editor : Ading