selalu.id - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Dedik Irianto menyebut bahwa dua lansia yang ditemukan tewas di dalam rumahnya yang terbakar, di Jalan Kertajaya Indah Timur IX no.29, salah satunya diduga mengalami gangguan mental atau termasuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Mereka adik-kakak, yang perempuan 60 tahun ditengarai ODGJ dan laki-laki 57 tahun. Rumah besar seluas 15x30 yang terbakar satu lantai," kata Dedik, kepada selalu.id.
Dedik mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu dilaporkan pertama kali oleh tetangganya. Saat itu, saksi melihat kondisi api rumah lansia sudah tampak membesar.
"Saat pertama datang, kami langsung fokus pemadaman api, saat itu belum ada info ada orang apa gak begitu. Ketika pembasahan baru ada orang dikasih info," ujarnya.
Saat melakukan upaya pemadaman, Dedik bilang petugas menemukan dua lansia tersebut tewas dengan kondisi terbakar.
"Jenazahnya terlihar gosong putih karena bahan material baju yang terbakar," ujarnya
Dedik juga menyebut bahwa peristiwa kebakaran di rumah lansia diduga terjadi korsleting instalasi listrik.
"Kemungkinan korslet instalasi karena atap habis duluan. Ambruk gitu," pungkasnya.
Diketahui kebakaran rumah lansian yang berada di kawasan Manyar Sabrangan, Surabaya, itu terjadi sekitar pukul 04.11 WIB. Akibat kebakaran ini rumah seluas 15 meter x 30 meter hangus terbakar. Petugas pun berhasil memadamkan api dan selesai sekitar pukul 05.11 WIB.
Total sebanyak 14 unit yang diberangkatkan yakni 1 Unit Tempur Pos Menur, 1 Unit Tempur Pos Mulyorejo, 1 Unit Tempur Pos Keputih, 1 Unit Tempur Pos Sukolilo, 1 Unit Tempur Pos Kalurungkut, 2 Unit Tempur Rayon 2 Tambakrejo, 1 Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, 1 Unit Tempur Rayon 3 Rungkut, 5 Unit Tim Rescue.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik dari Charger HP, Rumah di Ngagelrejo Surabaya Terbakar
Editor : Ading