selalu.id - Gerindra dan Golkar Surabaya menggelar pertemuan sekaligus silatuhrami untuk membahas komitmen menenangkan pasangan calon Pilihan Presiden (Pilpres) 2024 usungan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran di Surabaya. Pertemuan tersebut digelar di Kantor DPD Golkar Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, pertemuan antar pengusung Prabowo-Gibran ini merupakan awal dari penyamaan persepsi. Sebab di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu mempunyai pandangan politik yang berbeda.
Baca Juga: Khofifah Diisukan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Begini Komentar Cak Imin
"Alhamdulillah konsesus politik mentakdirkan kami harus bersanding untuk merealisasikan tujuan yang sama, bagaimana kota Surabaya bisa menjadi salah satu kontributor pasangan Prabowo-Gibran yang dibutuhkan oleh zaman," kata Toni, usai menggelar pertemuan dengan Gerindra Surabaya.
Toni mengatakan, akan ada pertemuan selanjutnya bersama beberapa parpol yang tergabung dalam KIM dalam waktu dekat.
Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran dinilai paslon yang meneruskan segala kebaikan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Ia menyebut Presiden Joko Widodo telah memberikan pesan kepada seluruh parpol peserta Pemilu untuk mengedepankan adu ide dan gagasan untuk memajukan bangsa Indonesia 5 tahun mendatang.
Ditambah lagi, untuk menghindari pihak-pihak yang suka menjatuhkan satu sama lain.
"Jadi kami tidak ambil bagian dari perlombaan perasaan," tegas Toni, yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.
Toni mengakui bahwa Kota Surabaya bukanlah medan tempur yang mudah dilalui oleh partainya dalam dua kali Pemilu, yakni tahun 2014 dan 2019.
Tapi ia mengaku telah memiliki tekad dan kesungguhan seluruh kader pengusung Prabowo-Gibran di dalam KIM, dapat merubah ketidakmungkinan menjadi kemungkinan.
Baca Juga: Hari Pertama Kampanye Kunjungi Surabaya, Cak Imin Makan Malam di Taman Bungkul
Toni juga menyampaikan, pembentukan Tim Kampanye Daerah (TKD) di Surabaya akan diisi oleh beberapa tokoh senior dari beberapa parpol KIM. Bahkan juga terdapat tokoh muda, yang diharapkan dapat menggaet pemilih pemula.
Sebab, kata Toni, munculnya Wali Kota Solo, Gibran sebagai pendamping Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 ini menginsipirasi anak muda. Bahkan mayoritas tidak ingin menjadi objek politik belaka, tapi juga subjek politik.
"Mereka bergerak subyek politik bergabung bersama kami, untuk memenangkan Prabowo-Gibran dengan caranya. Sebab yang tau, ya anak muda sendiri," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Cahyo Haryo Prakoso mengatakan di dalam silaturahmi tersebut untuk merumuskan strategi pemenangan Pilpres 2024. Ia bersama jajarannya berkomitmen, baik Gerindra maupun Golkar, akan menjaga ritme kemenangan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Baca Juga: Anies-Cak Imin Bagi Tugas Kunjungi Sejumlah Daerah Selama Kampanye Pemilu 2024
"Agar kita tidak hanya kuat di eksekutif, tapi secara legislatif kita juga memiliki kekuatan untuk menjaga dan mengamankan arah program visi-misi pembangunan dari paslon yang kita usung nanti," jelasnya.
Cahyo mengaku akan berkoordinasi dengan jajaran di tingkat kecamatan hingga ranting untuk menyamakan persepsi dalam memenangkan Prabowo-Gibran.
Terutama pemetaan zonasi di tiap daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, dengan harapan tidak ada politik identitas berlebihan, agar tidak terjadi polarisasi politik.
"Mana menjadi basis Partai Golkar dan mana yang menjadi basis Partai Gerindra. Yuk kita sama-sama menguatkan untuk menenangkan Pilpres. Karena semua satu, semua sama, berjuang untuk Indonesia Raya," pungkasnya.
Editor : Arif Ardianto