• Loadingselalu.id
  • Loading

Jumat, 01 Des 2023 03:06 WIB

Aksi Demo di Depan Konjen AS, Ratusan Mahasiswa Gelar Salat Gaib untuk Palestina

Salat gaib mahasiswa di depan Kantor Konsulat Jendral AS di Surabaya

Salat gaib mahasiswa di depan Kantor Konsulat Jendral AS di Surabaya

selalu.id - Usai melakukan aksi demo di kawasan kantor Konsulat Jendral Amerika Serikat (Consulate General Of The United States) di Surabaya, Selasa (7/11/2023). Ratusan massa atau mahasiwa dari Dewan Perwakilan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur menggelar salat gaib untuk Palestina.

Pantuan selalu.id, mereka melakukan barisan salat atau shaf di tengah jalan untuk melakukan salat gaib. Tak hanya mahasiswa, terlihat pula Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar juga mengikuti salat gaib untuk warga sipil Palestina yang gugur dari serangan Israel.

"Salat gaib bentuk kepedulian kita sebagai umat Islam. Ibu-ibu dan anak meninggal. Itu kiriman doa dan bentuk empati kita. Semoga warga Palestina yang terbunuh nantinya diberikan kerahmatan," Korlap DPD IMM Jatim Ali Mustain.

Ali Mustain menyatakan tuntutan mereka adalah salah satunya mengecam segala bentuk penyerangan dan genosida yang dilakukan oleh tentara zionis Israel terhadap masyarakat sipil yang ada di Palestina.

"Hari ini kita yang tergabung bersama mahasiswa IMM dan mahasiswa Muhammadiyah Jatim berkumpul di Surabaya dalam rangka menyampaikan aspirasi bela Palestina. Kita berpikir dengan apa yang menjadi keganasan dan penghancuran rumah dan bangsa Palestina. Membunuh anak yang tidak berdosa, orang tua dan anak-anak," Korlap DPD IMM Jatim Ali Mustain.

Ali menegaskan alasan massa aksi melakukan demo di depan Konjen AS adalah karena Amerika memberikan dukungan untuk mendongkrak kekuatan militer Israel untuk menyerang Palestina.

"Amerika memberikan sumbangsih atas kekuatan militer Israel untuk menjajah negara Palestina. Kita mengecam keras dan mengutuk keras. Kita mengusir Konsulat Jendral Amerika di Surabaya," pungkasnya.

Baca Juga: Geruduk Kantor Gubernur, Buruh Jawa Timur Demo Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen

Editor : Ading