Surabaya (selalu.id) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menklaim proses mitigas dan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di Gunung Semeru sudah berjalan dengan baik.
Khofifah menjelaskan, bahwa masih ada penanda jalur evakuasi berapa meter dari lokasi permukiman. Artinya Titik-titik metigasi dan titik evakuasi sudah disiapkan.
Baca Juga: Geruduk Kantor Gubernur, Buruh Jawa Timur Demo Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen
"Tetapi bahwa dari fenomena gunung berapi masing-masing daerah punya spesifikasi yang berbeda," kata Khofifah, Minggu (5/12/2021).
Tekait Semeru, Khofifah menjelaskan, ada kubah-kubah dimana kemungkinan kalau sudah melebar, maka akan-awan panas menyembur.
Selain itu, Khofifah juga menjelaskan, bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memang harus bisa memberikan dan membantu update dari berbagai informasi yang bisa diakses, terutama forkompimda di Kabupaten Lumajang.
"Kemarin, saya lihat dari Polres Lumajang sudah memberikan opsi jalur-jalur yang bisa dilantasi ketika ada jembatan yang putus misalnya," jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Massa Bakal Geruduk Kantor Gubernur Jatim Tuntut Upah UMK Naik 15 Persen
Tak hanya itu, lanjut dia, gardu-gardu listrik yang disiapkan untuk direaktivasi 82 di titik-titik mana saja PLN sudah menyiapkan.
"Jadi saya rasa apa yang bisa diakses informasi sedetail mungkin, secepat mungkin oleh masyarakat supaya aspek penyelamatan jiwa dan masyarakat bisa kita maksimalkan,"terangnya. (Ade/SL1)
Editor : Redaksi