• Loadingselalu.id
  • Loading

Jumat, 01 Des 2023 03:50 WIB

Begini Rancangan Pengelolaan Wisata Kota Tua di Surabaya

Wisata Kota Tua Surabaya

Wisata Kota Tua Surabaya

selalu.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin segera mewujudkan Wisata Kota Tua yang berada di kawasan Surabaya Utara, seperti di sekitar jalan karet dan jembatan merah.

Wisata Kota Tua itu pun bakal diberi nama 'Suroboyo Kutho Lawas' dan ditargetkan selesai pada akhir tahun, yakni 31 Desember 2023.

Untuk itu, Eri ingin mengelola wisata kota tua dengan merealisasikan Badan Riset Dan Inovasi Daerah (BRIDA) Surabaya. Namun, menurutnya tidak perlu membuat badan baru lagi, sebab akan mempengaruh reformasi birokrasi.

"Kalau mengadakan Badan lagi bagaimana membesarkan birokrasi. Saya ini memotong reformasi birokrasi, semakin kecil semakin efektif dan semakin bagus," kata Eri, Rabu (11/10/2023).

Ia menilai untuk mengelola wisata kota tua itu yang paling terpenting dengan cara teknologi BRIDA di bawah naungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian Dan Pengembanga (Bappeko).

"Sebenarnya siap inovasi butuh riset apa itu berjalan ini lebih penting," jelasnya.

Dengan ini, Eri menambahkan untuk mengelola wisata kota tua itu cukup ditangani dengan Dinas kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Surabaya.

"Kalau terkait badah dibawah kota tua cukup lah dibawah Disbudparpora. Karena semakin banyak bidang kalau ndak menghasilkan buat apa. Masa ngurusi kota tua tok," terangnya.

Sisi lain, nantinya Suroboyo Khuto Lawas itu akan melibatkan UMKM dengan aneka olahan kopi yang berjajar di sepanjang Jalan Karet.

"Kopi-kopi barista di Tunjungan itu nanti ada di sana. Nantinya, bangunan-bangunan yang dilewati ada di sana (Jalan Karet) didata, seperti yang ada di Tunjungan," ucapnya.

Kemudian di kawasan kota tua juga akan ada wisata susur sungai yang bisa saling terkoneksi dengan tempat-tempat wisata lainnya. Seperti Monumen Kapal Selam, Alun-Alun Suroboyo, Tunjungan Romansa, Rumah Bung Karno, Kya-Kya, hingga ke kawasan kota tua.

Baca Juga: 6 Unit Rusunawa di Bandarejo Surabaya Disegel, Ini Alasannya

Editor : Ading