• Loadingselalu.id
  • Loading

Jumat, 01 Des 2023 04:20 WIB

Pembangunan Underpass Joyoboyo - KBS Ditunda, Ini Alasannya

Underpass Joyoboyo KBS

Underpass Joyoboyo KBS

selalu.id - Pembangunan underpass atau terowongan bawah tanah yang menghubungkan terminal Joyoboyo ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) ditunda.

Underpass Joyoboyo - KBS yang ingin diwujudkan pada 2023 oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terpaksa ditunda lantaran masa waktunya yang sangat mepet.

Sebab itu, Pemkot Surabaya akan melakukan lelang kembali, sehingga akan dibangun tahun 2024 mendatang.

"Gak jadi tahun ini, kita akan lelang lagi 2024. Waktunya sudah ndak cukup ini," kata Eri, kepada selalu.id, Rabu (11/10/2023).

Eri menjelaskan bahwa sebenarnya Pemkot sudah melakukan lelang dan menentukan tendernya. Namun, sayangnya pemenang tender mengundurkan diri karena waktunya yang mepet.

"Karena kemarin lelang ada pemenangnya. Tapi mengundurkan diri karena waktu tidak mencukupi di tahun 2023 ini yang sebentar lagi selesai. Akan kita terus 2024," ujarnya.

Lebih lanjut Eri menyampaikan bahwa anggaran pengerjaan underpass Joyoboyo - KBS kurang lebih senilai Rp 25 miliar itu akan menjadi solusi dari lahan parkir liar di kawasan KBS. Sehingga semua parkir akan ditaruh di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

"Tunnel itu nanti gak ada lagi, semua parkir di KBS ada di TIJ," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tundjung Iswandaru memastikan proyek terowongan bawah tanah TIJ dengan KBS bakal berjalan di tahun ini. Pembangunan ditarget selesai sebelum akhir tahun.

”Lebih kurang lima bulan untuk pengerjaannya,” kata Kepala Dishub Surabaya Tundjung.

Menurut dia, proses lelang proyek terowongan TIJ - KBS dimulai pada Agustus. Panjang terowongan  sekitar 150 meter.

”Rencana pembangunan terowongan tersebut bertujuan mencegah kemacetan karena adanya penyeberangan para pengunjung dari parkiran TIJ ke KBS,” tutur Tundjung Iswandaru.

Ke depannya, tambah dia, TIJ bakal menjadi alternatif lain parkir wisatawan. Sebetulnya, rencana pembangunan terowongan tersebut sudah digaungkan sejak 2020.

Baca Juga: 6 Unit Rusunawa di Bandarejo Surabaya Disegel, Ini Alasannya

Editor : Ading