• Loadingselalu.id
  • Loading

Rabu, 06 Des 2023 17:39 WIB

Tolak Politik Dinasti, Mahasiswa Yogyakarta Gelar Aksi Demo

Demo mahasiswa

Demo mahasiswa

selalu.id - Mahasiswa dan masyarakat di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menggelar aksi demonstrasi menolak praktik politik dinasti di pertigaan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jumat (6/10/2023).

Koorditor Umum Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, Roby, mengatakan bahwa saat ini kondisi demokrasi Indonesia sedang dipertaruhkan. Pasalnya para elite sedang mempertontokan upaya-upaya mencengkram demokrasi, dan mengubahnya menjadi politik dinasti. Hal itu tampak dari upaya-upaya segelintir kelompok yang coba menggunakan kekuatan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meloloskan tujuan mereka.

"Saat ini masyarakat justru dihadapkan dengan praktik-praktik politik yang kotor, sehingga menjadi pembodohan politik yang terjadi di tengah masyarakat," kata Roby.

Ia menyatakan, banyak persoalan yang belum terselesaikan oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Misalnya soal isu pendidikan dan agraria.

"Keputusan yang dikeluarkan oleh pemangku kebijakan hanya menguntungkan segelintir orang saja. Situasi ini tidak menunjukkan edukasi politik yang baik bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum," paparnya.

Ia menegaskan keserakahan dan nafsu haus kekuasaan menimbulkan efek buruk terhadap kehidupan bangsa dan bernegara. Menurutnya potensi cengkraman dinasti politik harus dikritisi dan dilawan.

"Mahasiswa dan masyarakat hari ini harus memiliki peran sebagai agen kontrol pada sistem demokrasi yang berjalan di negara yang katanya menganut prinsip demokrasi ini," kata Roby.

Roby mendesak penguasa agar tidak mengintervensi alat-alat negara untuk tujuan-tujuan menyumbat kebebasan demokrasi. Selain itu, kata Roby, tidak pantas bagi pemimpin memberikan dan mengarahkan kebijakan keuntungan terhadap segelintir orang saja.

Terlebih jika tujuan-tujuan itu hanya memberikan keuntungan kepada keluarga sendiri. Ia menegaskan, upaya-upaya mengorupsi reformasi harus dilawan.

"Hal ini tentu wajib untuk ditolak dan respon cepat agar semakin tidak merosotnya demokrasi di negara yang kita cintai ini," katanya. 

Baca Juga: Prabowo Diisukan Gandeng Gibran dan Deklarasi di Surabaya, Pengamat: Potensi Gesekan di Kandang Banteng

Editor : Ading