selalu.id - Pemerintah Kota Surabaya bersama Kapolrestabes bakal menggelar lomba balap motor untuk menggantikan budaya arek-arek Suroboyo yang suka melakukan trek-trekan di jalan raya dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa lomba balap motor ini, nantinya akan dilaksanakan pada pekan ini, tetapi untuk kepastian tanggalnya pihak Pemkot sedang dikoordinasikan dengan kepolisian.
"Yang suka trek-trekan, Insyaallah dalam waktu dekat ini akan ada lomba balap motor, jadi yang suka trek-trekan bisa balapan di GBT. Sepertinya tanggal 22. Kita koordinasi dengan Kapolrestabes dulu ya," kata Eri, kepada selalu.id, Senin (18/9/2023).
Eri mengatakan bahwa sirkuit GBT bisa digunakan oleh warga karena bangunan tersebut menggunakan uang negara. Terlebih lagi jika dimanfaatkan secara positif untuk arek-arek Suroboyo.
"Sejak dulu sebenarnya diizinkan untuk digunakan, tapi memanh gak ada yang pakai. Kan sayang kalau uang negara gak dipakai, makanya mari kita gunakan secara positif," ujarnya.
Lebih lanjut Eri menyampaikan bahwa untuk mengikuti event lomba tersebut tidak ada syarat khusus.
"Kalau kita sih bebas yang penting orang Surabaya bisa bermain disana. Kita akan bergandeng dengan penyelenggara. Tapi nanti koordinasinya dengan Polrestabes, Pemkot dan penyelenggara," jelasnya.
Ia menambahkan lomba ini juga untuk mencegah kejadian yang membahayakan, sekaligus mengantisipasi terlibat persoalan pelanggaran hukum. Sehingga, pihaknya juga akan menggelar kejuaraan balapan bagi para anak-anak muda.
"Kalau saya berharapnya, saat trek-trekan lomba disana, motor gak harus jangkep, pretelan-pretelan yo oleh lah. Gak usah surat-surat, biasanya arek-arek iki juga kalau trek-trekan gak onok lampune (kendaraan). Nah iki kan trek-trekane dipindah," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Buka Klinik Hewan Gratis, Begini Cara Daftarnya
Editor : Ading