• Loadingselalu.id
  • Loading

Rabu, 04 Okt 2023 14:06 WIB

Viral di TikTok, Rumah di Kawasan Balai Kota Surabaya Dibobol Maling

Pembobolan rumah

Pembobolan rumah

selalu.id - Sebuah video singkat yang diunggah di Tik Tok oleh akun @richardhaliem mendadak viral. Lantaran, dalam video tersebut memperlihatkan sebuah rumah mewah di samping Balai Kota Surabaya yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto diduga dibobol maling.



"Rumah tinggal di kawasan Surabaya pusat Jl. Jaksa Agung Suprapto samping Balai Kota Surabaya dibobol maling. Semua kelistrikan rumah (kabel/panel/dll) dicuri," tulis akun tersebut, yang diunggah pada Minggu (23/7/2023).

Baca Juga: Pengendara Motor Tabrak Pesepeda Angin di Depan Balai Kota Surabaya



Tampak tangkapan layar berupa foto dari video tersebut yang memperlihatkan kondisi rumah porak poranda atau banyak barang yang diambil dan dihancurkan seperti AC, kabel, bahkan brankas berhasil dibobol.

Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Wali Kota Eri Kobarkan Semangat Mengentas Kemiskinan di Surabaya



"Piano, perabotan dan hampir semua peralatan elektronik dirusak, ac dibongkar, piano dirusak bahkan brankas besi dibongkar dan dirusak sangat parah sampai terbuka. Pelaku masuk dari genteng menjebol atap lantai 2," ujar tulis akun Tik Tok itu.

Diketahui pihak akun Tik Tok sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian atas dugaan pembobolan dan pencurian.

"Sudah dilaporkan ke Polsek terdekat (Polsek Genteng) dan sudah ada petugas polisi yang datang untuk cek dan mendata barang yang hilang dan mana dan dirusak," terangnya.



Akun tersebut pun menghimbau masyarakat untuk berhati-hati meninggalkan rumah agar tidak terjadi kemalingan seperti yang terjadi di rumah mewah itu.

Baca Juga: Dicurigai Hendak Menculik Anak, Pria ODGJ di Surabaya Dipukuli Warga


"Semoga bisa jadi pembelajaran untuk warga Surabaya agar bisa lebih hati2 lagi meninggalkan rumah karena kejadian seperti ini sangat banyak terjadi di Surabaya. Semoga secepatnya ada tindak lanjut dan penanganan dari kepolisian agar tidak ada korban-korban selanjutnya," pungkasnya. (Ade/Adg)

Editor : Ading