selalu.id - Pelindo Regional 3 Group melakukan aksi sosial berupa kegiatan khitan massal gratis kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak dengan melibatkan anak usaha, Kamis (13/7/23).
Khitan massal ini berlangsung di Gedung Serba Guna RS PHC, Surabaya. Sejumlah 250 peserta yang berumur satu hingga dua belas tahun berasal dari masyarakat sekitar wilayah PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 berhasil mendapatkan fasilitas khitan tanpa bebayar.
"Acara ini bukan hanya sekedar khittan massal saja, tentunya juga termasuk momen edukasi. Sebab, melalui khitan massal, kita berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan dan kesejahteraan anak-anak kita. Harapannya, kegiatan ini dapat memmberikan dampak positif yang besar bagi para peserta dan keluarga mereka," ucap Ardhy Wahyu Basuki selaku Regional head 3 Pelindo
Dalam sambutannya, Ardhy juga menambahkan bahwa ia mengajak semua anak perusahaan yang tergabung dalam Pelindo 3 Group untuk menjalankan amanah ini, harapannya kegiatan khitan massal ini memiliki kontribusi yang positif bagi masyarakat khususnya wilayah operasional perusahaan.
Selain itu, Pelindo Regional 3 juga akan melibatkan tenaga medis yang berpengalaman dan terlatih dengan menggunakan metode Smaetklamp yang telah terbukti aman dan efektif dalam proses khitan.
Hasil dari metode modern ini cukup akurat dan minim risiko komplikasi, sehingga para orang tua memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi dalam kegiatan ini.
"Keunggulan metode ini yaitu tidak menggunakan jarum suntik, khitan minim pendarahan dan tidak disertai jahitan sehingga meminimalisir resiko penularan penyakit menular seksual, pelaksanaan khitan cukup cepat sekita 5-10 menit dengan menggunakan alat sekali pakai sehingga terjamin higienis," ucap dr. Rony Kurniawan, M. Kes., PIA selaku Wakil Direktur Pelayanan Medis RS PHC, Surabaya.
"Pria memang dianjurkan untuk khittan sebab khitan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, yaitu dapat menjaga kebersihan penis, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, mencegaj penularan penyakit menular seksual serta kanker penis," tutup dr. Rony Kurniawan, M. Kes., PIA.(MG2/Adg)
Editor : Ading