• Loadingselalu.id
  • Loading

Rabu, 04 Okt 2023 13:51 WIB

Ratusan Warga Lumajang Masih Mengungsi Dampak Terjangan Lahar Dingin Semeru

Banjir lahar dingin di Lumajang

Banjir lahar dingin di Lumajang

selalu.id - Akibat bencana banjir lahar dingin dari Gunung Semeru yang terjadi di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7/2023) kemarin, ratusan warga hingga kini masih mengungsi di sejumlah titik pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah.

"Warga yang mengungsi tersebar di 13 titik pengungsi dengan total pengungsi 556 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto, melalui update rilis laporannya, Sabtu (8/7/202).

Gatot mengatakan saat ini pihaknya telah membuat posko tanggap darurat di Kecamatan Candipuro dan membuat dapur umum untuk warga yang mengungsi.

"Sudah buat dapur umum menyediakan 600 nasi bungkus untuk pengungsi dampak Banjir Lahar Gunung Semeru dan tanah longsor di Kantor Desa Jetis, Kec. Candipuro," ujarnya.

Saat ini, pihaknya mencatat belum ada menemukan korban jiwa dari bencana alam tersebut.

"Tim BPBD Prov. Jatim bersama Sekda Prov. Jatim, dan Bupati Kab. Lumajang meninjau kondisi, baik perkembangan dan kebutuhan logistik pengungsi dampak banjir luapan lahar dingin dan tanah longsor di Kantor Desa Jarit, Kec. Candipuro," tuturnya.

Berikut 13 titik pengungsian untuk warga yang terdampak yakni, Balai Desa Tumpeng, Kec. Candipuro, Balai Desa Jarit, Kec. Candipuro, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Tambahrejo, Balai Desa Besuk, Dsn. Kampung Baru, Sumberwuluh, Ponpes Nurul Salam Jarit, Rumah warga Patung Salak, Rumah Komunitas "Wani Gosong" Jarit, Pronojiwo,  Tempursari, Desa Pasrujambe, Balai Desa Nguter. (Ade/Adg)

Baca Juga: Hendak Berangkat Sekolah, Siswa SD di Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api

Editor : Ading