• Loadingselalu.id
  • Loading

Rabu, 04 Okt 2023 14:24 WIB

Dinkes Sebut Kasus DBD di Surabaya Menurun, Ini Penyebabnya

Ilustrasi foto nyamuk DBD

Ilustrasi foto nyamuk DBD

Selalu.id - Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pahlawan mengalami penurunan.

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina menyampaikan bahwa hal itu berdasarkan data perkembangan kasus DBD per 1 Januari hingga 27 Juni 2023, tercatat sebanyak 152 kasus 

"Dari laporan Fasyankes sampai dengan 27 Juni 2023, menunjukkan bahwa kasus DBD kumulatif sementara pada tanggal 01 Januari - 27 Juni 2023 sebanyak 152 kasus dan tetap dalam kondisi terkendali," kata Nanik, kepada Selalu.id, Rabu (28/6/2023).

Nanik menyebut dari total kasus penyakit DBD itu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 sebelumnya sebanyak sekitar 187 kasus.

"Hal ini jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Juni 2022) ada penurunan sebesar 15 persen kasus," sebutnya.

Kata dia, melalui pemantaun tren kasus penyakit DBD dari tahun-tahun sebelumnya saat memasuki musim kemarau cenderung semakin melandai.

Hal itu upaya Dinkes Surabaya melakukan dengan konsisten dengan 3M-Plus (menguras, menutup, dan mengubur namun juga ada yang lain) seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, serta enggunakan kelambu saat tidur.

"Terus konsisten menerapkan upaya 3M-Plus dan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara terintegrasi di masing-masing wilayah," ungkapnya.

Di sisi lain, informasi yang dihimpun selalu.id berdasarkan data Dinkes Jatim kasus DBD juga mengalami penurunan di Jawa Timur.

Tetcatat per 12 Juni 2023 menunjukkan bahwa angka kasus DBD tahun 2022 total sebanyak 13.236 menjadi 3.445 kasus.

Sementara, untuk angka kematian akibat DBD sebanyak 154 kasus  di tahun 2022, dan menurun menjadi 32 kasus.  Sedangkan untuk kasus yang sembuh dari DBD, di tahun 2022 sebesar 13.082 kasus menjadi 3.413 kasus. (Ade)

Baca Juga: Doktor ITS Temukan Sistem Penghitungan Kasus DBD Melalui Jejak Digital

Editor : Ading