Selalu.id - Seorang supporter perempuan Persebaya atau Bonita asal Sidoarjo meninggal dunia saat menonton pertandingan Persebaya vs Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (28/5/2023) malam.
Informasi yang dihimpun selalu.id, melalui Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Bonita berisinial VV(24) meninggal karena sesak napas atau punya riwayat penyakit asma.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan saat itu korban VV bersama suaminya RF (26) menonton pertandingan berada di tribun yang paling atas gate 19.
"Pada babak pertama pertandingan Persebaya Vs Bali United hampir selesai, sekitar pukul 16.15 WIB, Ambulan PMI di Gate 19 dapat laporan dari suporter ada yang pingsan di tribun paling atas," kata Buyung melalui laporan BPBD Surabaya.
Petugas terkait dari PMI melakukan evakuasi menurunkan korban ke bawah dari tribun. Lalu, petugas medis langung melakukan pengecekan korban tidak ada respon langsung dibawa ke Rumah Sakit atau RSI Darus Syifa' Benowo.
Sayangnya, korban VV telah dinyatakan meninggal dunia dari pihak rumah sakit.
"dinyatakan meninggal dunia dari pihak RS, pkl 17:05 WIB," ujarnya.
"Untuk pihak keluarga menolak untuk proses visum dan selanjutnya dibawa ke Rumah Duka menggunakan ambulance BDRT (Bonek Disasteespon Team)," pungkasnya.
Sementara itu, beredar di media sosial melalui Story akun instagram @greennord.27 menjelaskan peristiwa sebenarnya terhadap meninggalnya korban saat menonton pertandingan Persebaya VS Bali United.
"Menit akhir babak 1 sekitar pukul 16.15 kawan-kawan PMI Kota Surabaya mendapatkan informasi mengenai adanya salah satu Bonita yang membutuhkan bantuna medis, setelah mendapatkan informasi dan kabar, maka PMI Kota Surabaya segera menuju ke Gate 19 lantai atas. Setelah tiba di gate 19 atas PMI Segera melakukan penanganan dan mengevekuasi korban menuju Rumah Sakit Islam Benowo. Setelah Tiba di Rumah Sakit Islam Benowo Pasien dinyatakan meninggal dunia," tulis stroy Instagram Greennord.27.
Dari informasi isu yang beredar di media sosial korban meninggal akibat terkena flare atau bomb smoke, Greennord.27 mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Diketahui korban meninggal akibat sesak napas.
"Menindak lanjuti isu yang beredar di media sosail. Bahwa korban terkena flare atau bomb smoke itu, tidak benar. Dan korban di H-5 sebelum match baru selesai periksa ke rumah sakit akibat sesak nafas/asma," tutup tulisnya. (Ade/Adg)
Baca Juga: UMSurabaya Beri Beasiswa Penuh Dua Pemain Persebaya
Editor : Ading