Loading
Selalu.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Timur, Husnul Maram memastikan kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH) sebelum melakukan keberangkatan ke tanah suci, Mekkah. Husnul mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kloter pertama CJH yang telah tiba di Asrama Haji Embarkes Surabaya (AHES), hari ini, Selasa (23/5/2023).
"Ada sebanyak 174 lansia di kloter (pertama) ini, usia 60 tahun keatas semuanya dinyatakan sehat, yang butuh ditekan itu restutisi, dan yang tidak sampai 60 tahun tapi punya bawaan penyakit dan resiko tinggi disendirikan," kata Husnul.
Baca Juga: Kloter Satu Berangkat, Semua Jemaah Calon Haji Sehat
Sementara itu, pantauan selalu.id ada sejumlah lansia yang dibawa ke Poli Klinik. Husnul pun menjelaskan bahwa para lansia itu sedang dipastikan kesehatannya dan diperiksa lebih lanjut.
"Nanti diperiksa secara lab (Poli Klinik) di sana, kita lihat itu ada (sakit apa ndak) bukan sebuah keraguan tapi untuk memastikan saja. Kalau sehat ya sehat," ujarnya.
Kata dia para lansia yang diperiksa itu, menujukkan tanda lemas yang kemungkinan disebabkan karena kelelahan mengikuti persiapan pelaksaan Calon Jamaah Haji 2023.
"Kalau orang desa kan kebanyakan melekan (begadang). Satu minggu sebelumnya, mau berangkat pun masih aktivitasnya masih tinggi," ungkapnya.
Apabila para lansia CJH itu dinyatakan tidak memungkinkan untuk berangkat, pihaknya akan melakukan pendampingan kesehatan di Asrama Haji. Meskipun, tidak bisa mengikuti mereka bisa mengikuti kloter berikutnya.
Baca Juga: Gelombang Pertama Calon Jamaah Haji Lakukan Pemeriksaan di AHES
Ia berharap tidak ada kejadian seperti itu, sehingga semua CHJ bisa berangkat dengan aman dan lancar.
"Dilihat dulu nanti. Kalau tidak ada rujukan RS masih bisa di atasi di Asrama, itu langsung berangkat. Iya bisa (berangkat kloter berikutnya) mudah-mudahan tidak ada yang seperti itu," ungkapnya.
Sementara, Kabag TU Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya Hari Susanto mengatakan pemeriksaan seluruh CHJ telah dilakukan di tingkat kabupaten atau kota. Sehingga ketika tiba di Asrama Haji hanya mengecek kembali kesehatan.
Baca Juga: 50 Persen Lansia Surabaya Belum Lakukan Perekaman KTP Elektronik, Ini Kendalanya
“Dilihat tensi dan HB nya. Sesuai dengan yg dipersyaratkan,” jelasnya.
Guna mengantisipasi cuaca yang panas, pihaknya menghimabu kepada CJH untuk membawa semprotan air.
“Kami sudah bawain obat-obatan. Kami juga sudah menyampaikan kepada petugas kota dan kabupaten agar memberitahu semua jemaah untuk membawa alat semprot,” pungkasnya. (Ade)