Selasa, 15 Jul 2025 08:55 WIB

Band Sidoarjo The Echo Bloom Rilis Lagu Tentang Kisah Cinta antara Dua Benua

Selalu.id - Band baru asal Sidoarjo Jawa Timur The Echo Bloom, baru saja merilis single perdana berjudul “Breaking Through” pada bulan 25 Juni 2025. Single ini disebut jadi sebuah pengantar menuju album debut mereka Metamesta ke depan. 

Lagu “Breaking Through” mengisahkan dua insan yang terpisah oleh Tokyo dan Paris— dua kota berbeda cahaya dan waktu— namun dihubungkan oleh getaran perasaan yang tidak padam. Dalam komposisi yang menggabungkan nuansa dreamy indiepop dengan sentuhan citypop yang lembut, The Echo Bloom menyuguhkan sebuah balada atmosferik yang modern sekaligus nostalgik.

Baca Juga: Pagelaran Angklung Meriahkan Peringatan Hari Ibu 2024 di PT SIER

Sandy "Hancock" (vocal/song writer) menyampaikan emosi dengan jujur dan raw, seolah menyuarakan surat cinta yang tak pernah dikirim. Nanda “Bob” Pribadi (synth & sequencer) membingkai lagu dengan pad ambient dan motif synth minimalis yang menggambarkan sinyal cinta yang terus mencoba tersambung. Joseph Darmoko (gitar & bac vocal) menambahkan nuansa sound delay dan reverb gitar yang membentuk ruang gema antara harapan dan rindu.

Agustinus Satria Yudha (drum & vocal) menggunakan hybrid drum kit yang memadukan beat elektronik dan akustik secara seimbang—sebuah pendekatan khas yang memberi groove unik, mengingatkan pada tekstur vintage citypop ala era 80-an.

Sebagai bagian dari pencarian keselarasan antara emosi, frekuensi, dan semesta, “Breaking Through” direkam dan diproduksi dengan penyetelan frekuensi 432Hz, frekuensi yang diyakini lebih alami dan harmonis dengan vibrasi alam dan tubuh manusia. "Pilihan ini bukan hanya keputusan teknis, tetapi juga artistik dan spiritual, sejalan dengan filosofi The Echo Bloom yang menjadikan musik sebagai jembatan antara rasa dan kesadaran," ujar Satria sang drummer.

Baca Juga: Taman Remaja Surabaya Disiapkan Jadi Tempat Konser Musik, Begini Konsepnya

“Breaking Through” tidak hanya menjadi lagu tentang LDR, tetapi juga refleksi tentang keyakinan bahwa rasa bisa menjembatani keterpisahan. "Lagu ini membawa pesan bahwa cinta, jika tulus, akan selalu menembus jarak, layar, bahkan dimensi", lanjutnya.

Di tengah promo single ini, The Echo Bloom juga tengah merampungkan 10 lagu lainnya untuk album penuh Metamesta. Mereka juga menyiapkan video klip, serta menyusun rencana untuk intimate concert dan promo tur ke beberapa kota. Hal ini bertujuan sebagai langkah untuk lebih dekat dengan pendengar dan membawa nuansa khas mereka ke atas panggung.

Baca Juga: Kali Kedua Konser di Indonesia, Musisi Inggris Ed Sheeran Pakai Visa Khusus, Begini Fungsinya

 

 

Editor : Yasin