selalu.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menggelar khitan massal bagi 200 anak dari keluarga rentan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 24–25 Juni 2025, di Club House kompleks Wisma SIER.
Baca Juga: Kinerja 2024 Meningkat, PT SIER Targetkan Ekspansi 800 Hektare di Ngawi
Program ini terselenggara atas kerja sama SIER dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK).
Peserta khitan terdiri dari anak-anak warga sekitar kawasan SIER, anak-anak dari panti asuhan binaan Dinsos Jatim, serta anak-anak dari pengemudi ojek online perempuan yang tergabung dalam komunitas Gaspol, binaan DP3AK Jatim.
Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang menyasar kelompok rentan ini.
“Mengawali Hari Anak Nasional dengan khitan massal gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu adalah bentuk empati sosial yang patut dicontoh,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap perlindungan anak. Beberapa anak dari anggota komunitas Gaspol juga ikut menjadi peserta.
Baca Juga: Langkah Kecil dari Dasar Laut, SIER Buktikan Industri Bisa Jadi Penjaga Ekosistem
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, mengatakan kegiatan khitan massal ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Khitan massal kali ini menggunakan metode khitan lem. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung agenda pembangunan sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” kata Didik.
Menurut Didik, kegiatan ini juga menjadi wujud pelaksanaan prinsip keberlanjutan perusahaan, yang mengutamakan aspek profit, planet, dan people.
Baca Juga: Raih Penghargaan UMKM BUMN Award 2025, SIER Tegaskan Komitmen pada Ekonomi Kerakyatan
Salah satu peserta kegiatan, Antonio Juan Alfredo, merupakan anak dari Sutiani, anggota komunitas Gaspol. Ia mengikuti khitan tanpa kendala dan menerima fasilitas berupa goodie bag dan uang saku.
“Dokternya ramah, anak saya tidak menangis. Sunatnya pakai metode modern, tidak sakit. Terima kasih kepada SIER dan semua pihak yang telah membantu,” ujar Sutiani, usai mendampingi anaknya.
Khitan massal ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional di Jawa Timur yang juga ditujukan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung perlindungan anak dan pemberdayaan keluarga rentan.
Editor : Ading